Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Konsep dan Desain Bandara VVIP IKN Nusantara

Kompas.com - 01/11/2023, 17:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAs.com - Pemerintah direncanakan akan membangun bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Pembangunan bandara VVIP di IKN tersebut direncanakan akan dimulai pada 1 November 2023.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa bandara itu akan menjadi lokasi yang strategis karena terhubung dengan Kota Balikpapan melalui jalan tol.

Baca juga: Saat Kementerian PUPR Luncurkan Game untuk Kenalkan IKN Nusantara...

Pihaknya sudah melakukan penelitian awal mengenai lahan, lokasi, dan kondisi tanah di tempat tersebut.

"Bandara yang akan dibangun sudah kita lakukan penelitian dan lokasinya sangat baik. Bandara itu di tengah, antara Kota Balikpapan dan IKN Nusantara," ujar Budi, dikutip dari Kompas.id.

"Posisinya sangat baik sehingga kita bisa membuat bandara dengan lebar 45 meter dan panjang 3.000 meter," imbuhnya.

Bandara tersebut juga didesain untuk menampung pesawat jenis apa pun, termasuk pesawat angkut militer Airbus A400M.

Baca juga: Profil dan Gaji Kepala Otorita IKN Bambang Susantono

Lantas, bagaimana konsep pembangunan bandara VVIP di IKN?


Baca juga: Profil Aulia Akbar, Pembuat Pohon Hayat yang Terpilih Jadi Logo IKN

Konsep Bandara VVIP di IKN

Budi bersama dengan arsitek yang turut terlibat dalam desain pembangunan bandara VVIP IKN yaitu Yori Antar, Adi Purnomo (Mamo), serta Reza Wahjudi (Bobos) telah meninjau persiapan pembangunan bandara tersebut pada Selasa (3/10/2023).

Budi mengungkapkan bahwa kehadirannya di IKN bersama arsitek juga untuk melakukan observasi serta memastikan pembangunan yang dilakukan sesuai dengan konsep besar IKN yang berorientasi pada alam dan ramah lingkungan.

"Kita minta para arsitek melakukan pekerjaan berorientasi pada alam," ujarnya dilansir dari Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

"Jadi meski kita bangun bandara di IKN, tetapi tetap menjaga alam sekitar terkonservasi dengan baik. Kita pertahankan hutan yang ada dan tidak banyak pohon yang ditebang," sambungnya.

Baca juga: Cara Menuju Bandara Kertajati, Majalengka via Bus DAMRI, Shuttle, dan Tol

Memadukan unsur kearifan lokal

Pada prinsipnya, desain terminal bandara VVIP IKN akan memadukan beberapa unsur di dalamnya, yakni unsur dari kearifan lokal, modern, serta ramah lingkungan.

Arsitek Yori Antar juga mengatakan, arsitektur dari terminal bandara VVIP IKN akan menonjolkan budaya Kalimantan, akan tetapi tetap menghadirkan nuansa modern.

"Jadi tradisi dan budaya yang ada di sini sejak masa lalu, akan kita bawa ke masa kini dan masa depan," terangnya.

Sementara itu, Arsitek Adi Purnomo menyampaikan bahwa bangunan terminal akan dibangun senatural mungkin dengan mengadaptasi alam sekitar.

Hal tersebut dilakukan lantaran untuk menyelaraskan dengan visi misi IKN yang berorientasi alam.

"Prinsip green building akan diterapkan di sini. Bangunan terminal menyerupai rumah panjang khas Kalimantan dengan atap yang terbuka sehingga angin dan cahaya bisa masuk ke dalam. Ini akan lebih hemat energi dibandingkan terminal pada umumnya," tandasnya.

Baca juga: Profil Penajam Paser Utara, Lokasi Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com