Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topi Khas Palestina dan Pesan Solidaritas Yenny Wahid dalam Apel Hari Santri 2023...

Kompas.com - 22/10/2023, 17:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari penampilan putri presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid dalam Apel Hari Santri Nasional 2023 di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (22/10/2023).

Pasalnya, Yenny mengenakan sebuah topi bermotif merah putih khas Palestina sebagai bentuk solidaritas.

"Ini adalah topi Palestina, jadi hari ini dalam rangka hari santri, saya ingin menyatakan solidaritas saya terhadap apa yang terjadi di Gaza saat ini," kata Yenny dalam keterangannya, dikutip dari tayangan Kompas TV, Minggu (22/10/2023).

Menurutnya, ada lebih dari 2 juta penduduk Gaza yang terancam nyawanya akibat tidak ada akses terhadap berbagai kebutuhan pokok.

Padahal, penduduk Gaza sangat memerlukan kebutuhan itu di tengah kondisi mereka yang memprihatinkan.

"Tidak ada akses terhadap air bersih, tidak ada akses listrik, tidak ada akses obat-obataan," ujarnya.

Untuk itu, dalam momen Hari Santri 2023 ini, Yenny mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengirimkan doa dukungan moralnya kepada penduduk Gaza yang berada dalam situasi sangat sulit.

Baca juga: Krisis Air dan Eksodus Warga Palestina Usai Israel Akan Gempur Gaza

Dihadiri Jokowi dan para menterinya

Apel Hari Santri 2023 di Surabaya dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan pejabat negara lainnya.

Sejumlah pejabat negara yang hadir adalah Ketua DPR RI Puan Maharani, Menhan Probowo Subianto, Mensesneg Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Tohir, dan Mendag Zulkifli Hasan.

Kemudian Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Listy Sigit Prabowo, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Dalam apel tersebut, Presiden Joko Widodo bertindak langsung sebagai pemimpin apel.

Baca juga: Nasib Warga Palestina di Israel: Diskors dari Pekerjaan dan Sekolah

Jokowi menyampaikan, santri merupakan pilar bangsa yang selama ini berkontribusi dalam menjaga nilai-nilai bangsa.

"Santri adalah pilar kekuatan bangsa, santri adalah pondasi kekokohan bangsa dan ini sudah terbukti sejak zaman perjuangan kemerdekaan," dikutip dari laman resmi Presiden RI.

Ia menjelaskan, jumlah pondok pesantren di Indonesia yang mencampai 36.000 bisa menjadi kekuatan besar bagi negara di masa depan.

"Jumlah pesantren yang sangat banyak menjadi kekuatan besar penentu masa depan bangsa, penentu lompatan kemajuan bangsa, dan penentu keberhasilan mencapai cita-cita," ujarnya.

Sebagai informasi, peserta Apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya diperkirakan mencapai 250.000.

Baca juga: Panduan Memahami Konflik Israel-Palestina yang Berlangsung 100 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com