KOMPAS.com – Kesemutan atau parestesia merupakan perasaan aneh yang digambarkan seperti tertusuk benda tajam atau jarum atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu.
Kesemutan bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering terjadi di kaki dan tangan.
Berbagai macam hal atau faktor bisa menyebabkan kesemutan. Bahkan jika dirasakan cukup parah atau berkepanjangan, kesemutan bisa menjadi tanda dari suatu masalah kesehatan.
Baca juga: Ciri-ciri Kolesterol Tinggi, Termasuk Mudah Mengantuk dan Kesemutan
Lantas, apa saja penyebab dari kesemutan?
Baca juga: Apa Penyebab Kesemutan? Ini Penjelasan Dokter
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 15 penyebab dari munculnya kesemutan:
Dilansir dari WebMD, ketika seseorang kurang menerima asupan vitamin E, B1, B6, atau B12 dapat menyebabkan kesemutan pada kaki atau tangan.
Hal tersebut karena tubuh bergerak saat beraktivitas dan tidak diimbangi dengan vitamin-vitamin itu yang penting bagi fungsi saraf.
Gejala lain dari kekurangan vitamin seperti pusing, sesak napas, nyeri dada, saki kepala, mual, atau mudah lelah.
Konsumsi terlalu banyak alkohol dapat merusak jaringan saraf yang dikenal sebagai neuropati alkoholik.
Kondisi tersebut kemudian akan memunculkan terjadinya kesemutan. Selain itu, gejala lain yang akan dialami seperti nyeri.
Untuk mengatasinya, perawatan akan berfokus pada individu untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan minum alkohol. Selain itu, juga disarankan untuk konsumsi makanan sehat lebih banyak.
Baca juga: Sering Kesemutan? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya
Racun yang terserap melalui kulit atau tak sengaja tertelan mungkin menjadi penyebab kaki kesemutan.
Racun atau toksin yang bisa menyebabkan kesemutan tersebut seperti arsenik, talium, merkuri, timbal, dan air raksa.
Perawatan terhadap paparan toksin perlu dilakukan segera dan bergantung pada substansinya.
Dikutip dari MedicalNewsToday, seseorang memungkinkan mengalami kesemutan karena saraf di punggung terjepit akibat cedera atau pembengkakan.
Selain kesemutan, gejala saraf terjepit juga bisa seperti nyeri dan bergerak menjadi terbatas.
Untuk mengatasinya, bisa melakukan istirahat yang cukup, pengobatan, atau terapi fisik jika cukup parah kesemutan yang dialami.
Baca juga: Sering Alami Kesemutan, Berikut Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya