Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Media Asing soal Salju Abadi di Puncak Jaya yang Terancam Punah

Kompas.com - 26/08/2023, 12:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salju abadi di Puncak Jaya, Pegunungan Cartenz, Papua, Indonesia dilaporkan terus mencair dan terancam punah.

Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) mencatat, pada Desember 2022, lapisan salju abadi itu hanya tersisa 6 meter.

Padahal pada 2010 lalu, ketebalan salju es di Puncak Jaya itu mencapai 32 meter.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengonfirmasi bahwa dalam beberapa dekade terakhir salju abadi itu terus mencair.

"Dalam beberapa dekade terakhir dilaporkan terjadi penurunan drastis luas area salju abadi di Puncak Jaya," kata Dwikorita, dilansir dari laman BMKG.

Baca juga: Mengenal Puncak Jaya dan 10 Gunung Tertinggi Di Indonesia


Baca juga: Salju Abadi di Puncak Jaya Terancam Punah, BMKG Ungkap Penyebab dan Dampaknya

Fenomena mencairnya lapisan salju abadi Papua menjadi sorotan media asing. Berikut di antaranya:

1. The Guardian, salju abadi punah pada 2026

Diberitakan Guardian, salju abadi Papua diperkirakan akan punah pada 2026.

Prediksi itu lebih cepat karena pola cuaca El Nino yang terjadi sejak 2019 dan menyebabkan musim kemarau panjang di Indonesia.

"Gletser-gletser ini mungkin akan lenyap sebelum tahun 2026 atau bahkan lebih cepat lagi, dan El Nino dapat mempercepat proses pencairannya," ujar Donaldi Sukma Permana, seorang peneliti iklim di LIPI.

Hanya ada sedikit salju yang tersisa di daerah tropis dan terancam punah.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Global and Planetary Change pada 2021 melacak perubahan salju di Papua serta Kilimanjaro di Tanzania, Andes di Peru dan Bolivia, dataran tinggi Tibet, dan Himalaya, menemukan bahwa semua salju tersebut menghilang.

Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, lapisan es itu terus mencair.

Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun

2. Reuters, lapisan salju semakin menipis

Ilustrasi Puncak Jaya, Papua.Wikimedia/Alfindra Primaldhi Ilustrasi Puncak Jaya, Papua.

Sementara itu, Reuters memberitakan bahwa lapisan salju abadi Papua terus mencair dari waktu ke waktu.

"Lapisan salju telah menipis secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menjadi 8 meter (26 kaki) pada tahun 2021 dari 32 meter (105 kaki) pada tahun 2010,. Sementara luas totalnya turun menjadi 0,23 kilometer persegi pada tahun 2022, dari 2,4 kilometer persegi pada 2000," tulis artikel itu.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com