KOMPAS.com - Kesemutan umumnya terjadi karena terlalu lama duduk dengan kaki menekuk ataupun tidur dengan menindih tangan.
Gangguan yang dalam istilah medis disebut parestesia ini berupa sensasi tertusuk-tusuk atau mati rasa pada kulit.
Adapun biasanya, kesemutan menyerang selama beberapa menit saja.
Pada sebagian besar kasus, kesemutan tidak membahayakan. Namun, jika dialami terus-menerus, bisa jadi merupakan tanda atau gejala suatu penyakit.
Baca juga: Viral, Video Tangan Berkeringat Berlebihan, Apakah Tanda Penyakit Jantung?
Banyak hal yang menjadi penyebab kesemutan.
Namun umumnya, penyebab kesemutan adalah posisi duduk dan tidur yang terlalu lama.
Hal ini dikarenakan ada tekanan pada bagian tubuh tertentu sehingga aliran darah ke saraf menjadi terhambat, dikutip laman ners Universitas Airlangga.
Baca juga: 5 Tanda Kelinci Peliharaan Sedang Sakit
Dilansir dari ensiklopedia kedokteran MedLinePlus, ada beberapa penyebab kesemutan, yakni:
Baca juga: Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah, Apa Penyebab dan Cara mengatasinya?
Selain hal-hal di atas, kesemutan bisa juga disebabkan karena menderita penyakit-penyakit berikut:
Baca juga: Mengenal Apa Itu Penyakit Diabetes, Jenis, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Pada kondisi normal, kesemutan akan menghilang dengan sendirinya jika tekanan pada bagian tubuh tertentu sudah berkurang.
Adapun cara mengurangi tekanan menurut Healthline adalah dengan menggerakkan tubuh.