KOMPAS.com - Lini masa media sosial ramai membahas pembuat desain "X", pengganti logo burung biru pada platform Twitter.
Diungkap akun Twitter ini, Senin (24/7/2023), logo baru Twitter disebut tercantum dalam situs jual beli foto online, iStock.
Tampak dalam tangkapan layar situs iStock, sebuah logo "X" bergaris hitam merupakan karya dari Sigit Mulyo Utomo.
Menanggapi unggahan, warganet Tanah Air pun menyebutkan bahwa kreator lambang baru tersebut adalah orang Indonesia.
"Random fact pagi ini ternyata yang bikin orang Indonesia alias mas Sigit," tulis akun ini, Selasa (25/7/2023).
Hingga Rabu (26/7/2023), unggahan tersebut telah menuai lebih 826.000 tayangan, 11.100 suka, dan 2.300 twit ulang dari warganet.
Kendati demikian, beberapa warganet tak lantas langsung percaya pada informasi yang menyatakan bahwa logo "X" buatan "Mas Sigit".
Baca juga: Sejarah Logo Twitter yang Disebut Bakal Diubah dari Burung Jadi X
Penelusuran Kompas.com di laman iStock, Sigit Mulyo Utomo memang membuat desain logo "X" dengan garis berwarna hitam.
Desain tersebut tercatat diunggah di situs penjualan foto daring pada 11 Agustus 2019.
Namun, desain buatan Sigit memiliki sejumlah perbedaan dengan milik Twitter, termasuk bagian garis samping atas dan bawah yang berukuran lebih panjang dari pada "X" asli.
Selain itu, dalam tangkapan layar yang dibagikan, posisi gambar berada di atas, yakni menimpa tanda air atau watermark iStock.
Padahal dalam situs asli, seharusnya berlaku sebaliknya, yaitu gambar atau desain yang belum dibeli dipenuhi dengan watermark.
Lantas, bagaimana sejarah asli logo "X" yang diumumkan Elon Musk sebagai pengganti burung biru Twitter?
Baca juga: Elon Musk Berpotensi Digugat karena Gunakan X Jadi Nama Baru Twitter
Logo baru Twitter mengingatkan kembali pada masa saat Elon Musk masih berusia 28 tahun, di Silicon Valley, California, Amerika Serikat (AS).