Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Sopir Taksi Online di Semarang Tewas Dibunuh Penumpang

Kompas.com - 26/07/2023, 10:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang sopir taksi online, FA (27), ditemukan tewas tergeletak dalam kondisi bersimbah darah di Jalan Mugas Dalam, Kelurahan Mugasari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023).

FA tewas dibunuh oleh BW (27), penumpang yang sedang diantarnya. 

Dari rekaman CCTV, sebelum tewas, FA sempat keluar dari dalam mobil yang dikemudikannya.

Setelah berjalan beberapa langkah, korban kemudian ambruk di jalan.

Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Indra Jaya Syafputra mengungkapkan, korban tewas dengan empat luka tusukan senjata tajam di tubuhnya.

"Korban ditemukan posisi tertelungkup dan meninggal dunia," ujarnya, Senin (24/7/2023) dikutip dari Tribun.

Berikut sederet fakta terkait kasus ini:

1. Berawal dari perampokan

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengungkapkan, pelaku sudah memiliki niat dan merencanakan untuk melakukan pencurian mobil korban yang digunakan sebagai taksi online.

"Tersangka mempunyai niat, merencanakan pencurian dengan obyek sasaran mobil. Kemudian pada Senin (24/7/2023) sekitar pukul 03.15 WIB, tersangka memesan mobil online dari kos dengan tujuan Mugassari Semarang," jelas Irwan dikutip Kompas.com, Senin (25/7/2023).

Setibanya di tempat kejadian, pelaku mulai melancarkan niatnya dengan menodongkan pisau ke leher korban. Tetapi, korban mencoba melawan pelaku.

Karena korban tidak menurutinya, pelaku menusuk korban berulang kali dengan pisau dapur yang dia bawa.

"Sesampainya di Mugassari Semarang sekira pukul 03.30 WIB, pelaku menodongkan pisau ke leher. Karena korban melakukan perlawanan, kemudian pelaku menusuk leher dan dada korban," ungkap Irwan.

Baca juga: Kronologi Perempuan Diduga Gangguan Jiwa Bajak Mobil Patroli di Tol Becakayu

2. Korban sempat berusaha menyelamatkan diri

Irwan mengatakan, pelaku menusuk leher dan dada korban sebanyak empat kali.

Setelah ditusuk, korban keluar dari mobil dan berusaha untuk menyelamatkan diri dalam kondisi bersimbah darah.

Namun, tak lama setelahnya, korban jatuh dan terkapar di jalan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com