Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bajak Laut Paling Terkenal dalam Sejarah, Siapa Saja?

Kompas.com - 24/07/2023, 18:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Bajak laut adalah istillah yang digunakan untuk menyebut perampok atau bandit yang umumnya mengarungi lautan.

Meskipun sebagian besar dari mereka menargetkan kapal, beberapa juga melancarkan serangan ke kota-kota di pesisir.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pirates (bajak laut) berasal dari bahasa Yunani "peirat?s" yang berarti perampok atau bandit.

Istilah ini dapat diterapkan pada berbagai perilaku nakal di laut, termasuk penyergapan kapal di lautan lepas dan penjarahan pesisir.

Baca juga: Daftar 10 Wanita Paling Berpengaruh dalam Bidang Matematika dan Sains

Perampokan, penculikan, dan pembunuhan semuanya termasuk dalam kegiatan bajak laut, asalkan terjadi di air dan ada perahu yang terlibat.

Jika tidak ada air maupun perahu, Anda hanyalah bandit biasa.

Bagi kebanyakan orang, istilah bajak laut memunculkan gambaran tentang apa yang disebut "zaman keemasan" pembajakan, abad ke-17 dan ke-18.

Periode tersebut berisi bajak laut legendaris seperti Blackbeard atau Kapten Kidd. Lantas, siapa saja bajak laut paling terkenal dalam sejarah?

Baca juga: 10 Kerajaan Terbesar Sepanjang Sejarah, Apa Saja?

Bajak laut paling terkenal di dunia

Ilustrasi kapal bajak laut.iStockPhoto/JamesBrey Ilustrasi kapal bajak laut.

Dilansir dari laman Live Science, berikut adalah daftar 5 bajak laut paling dikenal sepanjang sejarah:

1. Blackbeard

Blackbeard mungkin adalah bajak laut paling terkenal dalam sejarah, meski hidupnya diselimuti misteri.

Sebagian besar dari apa yang diketahui ketahui tentang dia dan bajak laut lain pada masanya berasal dari sebuah buku tahun 1724.

Buku ini diterbitkan dengan nama Kapten Charles Johnson, berjudul "A General History of the Pyrates." Diketahui nama Charles Johnson adalah nama samaran

Buku itu menuliskan nama asli Blackbeard adalah Edward Thatch. Ia lahir di Bristol, Inggris dan bertugas sebagai prajurit selama Perang Suksesi Spanyol (1701 hingga 1714).

Pada 1716, dia menjadi pembajak di Laut Karibia serta di lepas pantai Carolina Selatan dan Virginia dengan kapalnya, Queen Anne's Revenge.

Baca juga: 9 Peradaban Manusia yang Hilang, Apa Saja?

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com