Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hal Sederhana yang Bisa Anda Lakukan Saat Merasa Kesepian

Kompas.com - 13/07/2023, 10:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kesepian adalah emosi umum yang kompleks dan unik yang bisa dialami oleh setiap manusia.

Karena tidak ada penyebab tunggal yang sama pada setiap orang, mencegah dan mengobati kondisi kesepian bisa sangat bervariasi.

Baca juga: 5 Cara Alami untuk Mengurangi Rasa Cemas, Praktis dan Mudah Dilakukan

Kesepian sendiri tidak melulu tentang sendirian. Misalnya, Anda bisa saja merasa kesepian meskipun dikelilingi oleh orang banyak.

Kesepian ditandai dengan perasaan terasing meskipun menginginkan interaksi sosial. Sedangkan kesendirian lebih bersifat sukarela.

Orang-orang yang menikmati menghabiskan waktu sendiri terus menjaga hubungan sosial yang positif. Sehingga mereka dapat kembali ketika mereka menginginkan koneksi.

Baca juga: Waspada, Kenali 7 Ciri Kucing Peliharaan Merasa Kesepian Berikut Ini


Lantas, apa yang haru dilakukan ketika merasa kesepian?

Tips mengatasi rasa kesepian

Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan saat merasa kesepian.

1. Merangkai ulang

Dilansir dari Healthline, mengonstruksi ulang makna kesepian akan memberikan pemahaman berbeda tentang arti menyendiri, sehingga memudahkan Anda menavigasi perasaan sepi.

Misalnya, beberapa waktu sendiri yang berkualitas juga penting, karena menciptakan kesempatan untuk penemuan diri, pemikiran kreatif, dan introspeksi diri.

2. Belajar bersyukur

Mungkin sulit untuk memperhatikan hal-hal positif saat Anda kesepian, Tetapi meluangkan beberapa menit untuk belajar bersyukur setiap hari dapat membantu Anda merasa lebih baik.

Mempraktikkan rasa syukur bisa sesederhana memikirkan hal kecil yang Anda nikmati baru-baru ini, seperti mengobrol dengan teman atau mengonsumsi makanan enak.

Baca juga: 6 Cara Sederhana untuk Mengatasi Toxic Positivity, Apa Saja?

3. Berinteraksi dengan teman

Tidak harus bertemu, melakukan panggilan telepon biasa atau video call selama beberapa menit dapat membantu meredakan kesepian.

Sebuah penelitian pada 2021 menunjukkan bahwa interaksi virtual, terutama terhubung dengan banyak orang, dapat membantu mengurangi kesepian dan bermanfaat bagi kesehatan mental.

4. Maksimalkan interaksi

Kualitas interaksi Anda seringkali lebih penting daripada jumlahnya. Bagaimana Anda menghabiskan waktu dengan orang lain juga dapat membuat perbedaan besar.

Terkadang, Anda mungkin hanya membutuhkan interaksi bersama teman dan merasa senang menonton film atau bekerja bersama mereka.

Baca juga: 7 Kebiasaan Sederhana untuk Melatih Kesabaran

Halaman:

Terkini Lainnya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com