Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat dan Efek Samping Daun Sirih, Bisa Picu Kecanduan dan Euforia

Kompas.com - 22/06/2023, 08:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manfaat daun sirih telah dikenal melalui tradisi nenek moyang, yakni mengunyahnya bersama biji pinang.

Tradisi yang populer di Indonesia ini bertujuan untuk menyehatkan mulut dan gigi, serta sistem pencernaan.

Selain itu, khasiat daun sirih juga dirasakan wanita, terutama yang bermasalah dengan keputihan.

Namun, meski kaya akan manfaat, tanaman herbal ini mengandung beberapa efek samping yang patut diwaspadai.

Lantas, apa saja manfaat dan efek sampung daun sirih?

Baca juga: 7 Manfaat Daun Sirih Hijau dan Merah untuk Kesehatan


Manfaat daun sirih bagi kesehatan tubuh

Menurut Kementerian Kesehatan, daun sirih mengandung sejumlah zat bermanfaat, seperti protein, iodin, sodium, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin B2.

Tanaman asli Indonesia ini juga kaya akan asam nikotinat, flavonoid, fenol, tanin, saponin, polifenolat, serta minyak asiri.

Khasiat daun sirih paling populer adalah menjaga kesehatan mulut dan gigi. Itulah mengapa tak heran apabila masyarakat kerap mengunyah tanaman ini.

Baca juga: Benarkah Air Rebusan Daun Sirih Bisa Obati Katarak? Ini Penjelasan Medisnya

Berikut sederet manfaat daun sirih bagi kesehatan:

1. Mencegah naiknya gula darah

Kenaikan kadar gula dalam darah dapat berisiko pada penyakit metabolisme kronis, yakni diabetes melitus.

Apabila tidak segera diatasi, penyakit ini dapat membahayakan nyawa penderitanya.

Untungnya, salah satu cara mencegah kenaikan gula darah adalah dengan mengonsumsi air rebusan daun sirih.

Bukan hanya itu, konsumsi daun sirih juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat melawan serangan penyakit.

2. Mengatasi keputihan

Daun sirih layaknya komposisi wajib di setiap produk kebersihan wanita, terutama yang berhubungan dengan organ reproduksi.

Hal ini lantaran daun sirih mengandung antiseptik yang membantu mengatasi keputihan dan membunuh kuman di area kewanitaan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com