Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat dan Efek Samping Daun Sirih, Bisa Picu Kecanduan dan Euforia

KOMPAS.com - Manfaat daun sirih telah dikenal melalui tradisi nenek moyang, yakni mengunyahnya bersama biji pinang.

Tradisi yang populer di Indonesia ini bertujuan untuk menyehatkan mulut dan gigi, serta sistem pencernaan.

Selain itu, khasiat daun sirih juga dirasakan wanita, terutama yang bermasalah dengan keputihan.

Namun, meski kaya akan manfaat, tanaman herbal ini mengandung beberapa efek samping yang patut diwaspadai.

Lantas, apa saja manfaat dan efek sampung daun sirih?

Manfaat daun sirih bagi kesehatan tubuh

Menurut Kementerian Kesehatan, daun sirih mengandung sejumlah zat bermanfaat, seperti protein, iodin, sodium, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin B2.

Tanaman asli Indonesia ini juga kaya akan asam nikotinat, flavonoid, fenol, tanin, saponin, polifenolat, serta minyak asiri.

Khasiat daun sirih paling populer adalah menjaga kesehatan mulut dan gigi. Itulah mengapa tak heran apabila masyarakat kerap mengunyah tanaman ini.

Berikut sederet manfaat daun sirih bagi kesehatan:

1. Mencegah naiknya gula darah

Kenaikan kadar gula dalam darah dapat berisiko pada penyakit metabolisme kronis, yakni diabetes melitus.

Apabila tidak segera diatasi, penyakit ini dapat membahayakan nyawa penderitanya.

Untungnya, salah satu cara mencegah kenaikan gula darah adalah dengan mengonsumsi air rebusan daun sirih.

Bukan hanya itu, konsumsi daun sirih juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat melawan serangan penyakit.

2. Mengatasi keputihan

Daun sirih layaknya komposisi wajib di setiap produk kebersihan wanita, terutama yang berhubungan dengan organ reproduksi.

Hal ini lantaran daun sirih mengandung antiseptik yang membantu mengatasi keputihan dan membunuh kuman di area kewanitaan.

Kendati demikian, untuk kasus keputihan parah, rebusan maupun produk daun sirih tidak akan cukup untuk mengatasinya.

Oleh karenanya, masalah keputihan parah masih membutuhkan pengobatan dari tenaga medis dengan menggunakan antibiotik.

Manfaat daun sirih selanjutnya adalah mencegah infeksi akibat bakteri.

Khasiat ini berkat kandungan fenol dan flavonoid, dua senyawa yang berfungsi mencegah risiko infeksi.

Bahkan, daun sirih mampu menghambat pertumbuhan Staphylococcus, bakteri penyebab berbagai penyakit, termasuk infeksi kulit.

4. Mengurangi risiko kanker

Konsumsi daun sirih membantu seseorang mengurangi risiko terkena penyakit kanker.

Manfaat daun sirih ini tak lain karena adanya senyawa fenolik yang mengandung berbagai khasiat seperti antibakteri, antimutagenik, antioksidan, dan antiproliferatif.

Selain itu, khusus daun sirih hijau, turut mengandung fitokimia dalam jumlah tinggi yang dapat membantu melawan kanker mulut dan usus besar.

Daun sirih juga membantu melawan stres oksidatif dan menghilangkan radikal bebas, dua faktor yang berpengaruh besar terhadap perkembangan kanker.

5. Menurunkan kadar kolesterol

Dilansir dari laman Siloam Hospitals, khasiat daun sirih turut dirasakan pembuluh darah dan jantung.

Tanaman herbal ini diketahui dapat membantu menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

Terlalu banyak kolesterol dalam darah dapat menyumbat pembuluh darah, sehingga berisiko terjadi masalah kardiovaskular.

Sejumlah studi menemukan, manfaat daun sirih dapat membantu menurunkan level kolesterol total, trigiserida, dan LDL.

Bukan hanya itu, daun sirih juga membantu meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang bagus untuk jantung.

6. Mengurangi nyeri menstruasi

Tak hanya keputihan, rebusan daun sirih juga mengurangi nyeri yang dirasakan selama menstruasi.

Manfaat tersebut berasal dari kandungan senyawa antioksidan yang memiliki sifat antiradang.

Namun, untuk hasil optimal, daun sirih perlu direbus bersamaan dengan kunyit untuk mendapatkan ekstak antiradang dari kandungan kurkumin.

7. Mengatasi sakit kepala

Dilansir dari PharmEasy, daun sirih kemungkinan memiliki sifat mendinginkan dan analgesik atau penghilang rasa sakit.

Kedua sifat tersebut berguna untuk menghilangkan rasa sakit, termasuk sakit kepala. Namun, studi lebih lanjut tetap diperlukan untuk memeriksa efek daun sirih pada sakit kepala.

Daun sirih umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedang. Batas asupan harian daun sirih sendiri sebenarnya belum ditetapkan secara ilmiah.

Namun, jika berlebihan, tanaman herbal ini dapat menjadi bumerang bagi kesehatan.

Terlebih saat dikonsumsi dengan cara dikunyah, daun sirih merangsang pelepasan bahan kimia aktif tertentu, seperti katekolamin.

Jika berinteraksi dengan pinang dan jeruk nipis, bahan kimia ini akan bereaksi dan berpotensi menyebabkan efek samping serius.

Berikut beberapa efek samping daun sirih terutama jika dikonsumsi berlebihan, dilansir laman Style Craze dan PharmEasy:

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/22/083000865/manfaat-dan-efek-samping-daun-sirih-bisa-picu-kecanduan-dan-euforia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke