Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Nayoko Wicaksono
Co-Founder & Chief Executive Officer

A seasoned Data-Driven Culture Strategist, specializing in designing and facilitating transformative, data-centric experiences for organizations. With a proven track record in empowering organizations to embrace data science, I accelerate the adoption process by bridging the gap between technical expertise and business needs. Through bespoke workshops and training sessions, I enable companies to harness the power of data analytics and create a culture of informed decision-making.

Strategi Tetap Terkini Menguasai Tren AI

Kompas.com - 27/05/2023, 12:54 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

INDUSTRI kecerdasan buatan (AI) telah mengalami kemajuan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Tren baru dan teknologi canggih terus muncul, menjadikan dunia Artificial Intelligence semakin cepat dan dinamis.

Di tengah perubahan yang cepat ini, para talenta data menghadapi tantangan untuk tetap terkini atau up-to-date.

Saya pun turut merasakannya. Kami sebagai praktisi data harus berusaha keras untuk memahami dan menguasai tren terbaru dalam AI agar tetap kompetitif dan relevan.

Namun, dengan begitu banyak informasi yang tersedia dan kebutuhan untuk menggabungkan pekerjaan dengan pembelajaran kontinu, sering kali dihadapkan pada kesulitan-kesulitan berikut ini:

Perubahan cepat. Tren AI berkembang dengan cepat, dengan munculnya pendekatan baru, algoritma, dan kerangka kerja yang lebih efisien.

Para talenta data perlu mengikuti publikasi ilmiah, menghadiri konferensi, dan melakukan penelitian mandiri untuk tetap memperbarui pengetahuan mereka.

Kurangnya waktu. Para talenta data yang bekerja paruh waktu umumnya menghabiskan banyak waktunya untuk mendedikasikan dirinya dalam pekerjaannya.

Sehingga sangat sulit bagi mereka untuk menyisihkan waktu yang cukup untuk belajar tren terbaru dalam AI. Memperbarui pengetahuan dan keterampilan membutuhkan komitmen waktu yang signifikan.

Sumber daya terbatas. Ada banyak sumber daya pembelajaran yang tersedia secara online, seperti kursus daring, buku, dan materi dokumentasi.

Namun, para talenta data mungkin kesulitan menemukan sumber daya yang paling relevan, terpercaya, dan efisien untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Meskipun demikian, tidak semua talenta data mengalaminnya, beberapa di antaranya tetap berdedikasi secara aktif mengikuti perkembangan terbaru dalam AI melalui sumber daya yang ada dan mengambil bagian dalam komunitas profesional untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Saat ini pun telah banyak perusahaan dan organisasi yang memberikan peluang pembelajaran dan pengembangan profesional kepada para talenta data mereka melalui Corporate Trainingl, konferensi, atau dukungan keanggotaan komunitas.

Ini dapat membantu para profesional tetap terkini dengan tren dan teknologi AI yang berkembang pesat.

Cara Talenta Data tetap terkini dengan Tren AI

Meskipun sudah banyak saran bagus di luar sana, saya menemukan bahwa banyak strategi yang direkomendasikan oleh orang lain tidak cocok bagi saya.

Sebagai seorang yang berkecimpung di dunia data dengan kesibukan yang sangat padat setiap harinya, saya memiliki waktu yang sangat terbatas untuk melakukan riset.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com