Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Asam Lambung Naik Menyebabkan Sakit Kepala? Berikut Penjelasannya

Kompas.com - 09/05/2023, 12:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Asam lambung adalah kondisi yang terjadi ketika isi perut naik ke kerongkongan Anda.

Gejalanya meliputi mulas, nyeri atau sensasi rasa terbakar di dada, rasa asam atau pahit di mulut, suara serak, dan batuk kronis.

Dilansir Healthline, saat Anda makan, makanan akan mengalir dari mulut ke kerongkongan.

Ada katup yang terbuka antara kerongkongan dan lambung yang memungkinkan makanan masuk ke lambung. Setelah makanan lewat, maka katup tersebut akan ditutup.

Ketika katup tersebut tidak menutup kembali, isi perut bisa naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan kondisi yang kita sebut asam lambung.

Baca juga: 5 Sayuran yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung, Apa Saja?


Asam lambung ringan umumnya hanya terjadi sesekali. Jika terjadi dua kali atau lebih dalam seminggu selama beberapa minggu berturut-turut, bisa jadi itu adalah GERD

GERD atau gastroesophageal reflux disease merupakan kondisi asam lambung kronis.

Sejalan dengan itu, dilansir Verywell Health, asam lambung diketahui dapat menyebabkan sakit kepala.

Kondisi ini dikenal dengan istilah acid reflux headaches (sakit kepala karena asam lambung). Disebabkan karena adanya hubungan yang kuat antara usus dan otak yang disebut dengan sumbu usus-otak.

Karena usus dan otak selalu berkomunikasi, disfungsi apa pun di usus yang terjadi karena asam lambung, dapat menyebabkan sakit kepala.

Baca juga: Manfaat Madu untuk Meredakan Gejala Asam Lambung

Sakit kepala dan asam lambung

ilustrasi sakit kepala karena asam lambung naik.iStockPhoto/Paul Bradbury ilustrasi sakit kepala karena asam lambung naik.

Penelitian menunjukkan bahwa usus dan otak berkomunikasi satu sama lain melalui sistem saraf pusat, sistem endokrin, dan sistem kekebalan tubuh.

Neurotransmitter kritis, seperti serotonin, ditemukan di otak dan usus. Setiap kali terjadi gangguan pada otak atau usus, komunikasi antara kedua daerah tersebut dapat terganggu.

Dengan demikian, kondisi seperti asam lambung dan GERD dapat menyebabkan sakit kepala, sebaliknya sakit kepala juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa GERD adalah kondisi umum bagi orang dengan migrain, dan penderita migrain juga cenderung mengalami GERD.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com