Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Driver Ojol Dipukuli Usai Turunkan Penumpang, Bagaimana Kejadiannya?

Kompas.com - 12/04/2023, 20:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video driver ojek online (ojol) mengalami pemukulan oleh orang tidak dikenal viral di media sosial Twitter.

Video viral itu diunggah oleh akun ini pada Selasa (11/4/2023). Disebut dalam unggahan, peristiwa itu terjadi di Palembang.

"Bang jago pukul driver ojol usai nganter penumpang di daerah Sekip bendung, Palembang, Senin 11/4/2023," tulis pengunggah.

Dalam video berdurasi satu menit itu, pengemudi Grab Indonesia itu baru saja menurunkan penumpang.

Ketika dia hendak pergi, seorang pengendara sepeda motor tiba-tiba memukulinya hingga tersungkur.

Pada Rabu (12/4/2023), video viral itu telah ditonton sebanyak 357.700 tayangan, dikomentari 831 warganet, dan disukai 5.883 pengguna Twitter.

Baca juga: Tanggapan Grab soal Twit Viral Driver Kedapatan Curang Naikkan Tarif Tanpa Persetujuan Penumpang

Kronologi kejadian

Diberitakan Kompas.com Rabu (12/4/2023), driver Grab Indonesia yang mengalami tindak pemukulan itu bernama Zulkarnain (58).

Dia mengaku tidak kenal dengan pria yang memukulinya.

Zulkarnain mengatakan, kejadian bermula ketika dirinya baru menurunkan penumpang di Jalan Pelita, Sekip Bendung, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (11/4/2023).

"Jadi ceritanya, kemarin itu kan saya lihat ada dia mau lewat, jadi saya mundur lagi biar dia lewat duluan. Tapi dia bilang, 'bapak ini ngehalang-halangin jalanku'," ujar Zulkarnain.

Zulkarnain mengaku sempat diam dan tidak menjawab perkataan tersebut.

Namun, pria itu justru turun dari sepeda motornya dan langsung memukul Zulkarnain.

Pelaku juga hampir berkelahi dengan suami penumpang yang berusaha melerai.

Zulkarnain menduga pemukulan dilakukan sebagai pelampiasan masalah yang sedang dialami pelaku.

"Habis mukul saya dua kali itu, dia bilang, 'aku ini lagi pusing, aku kehilangan anak. Dia nggak pulang-pulang'," ungkapnya.

Baca juga: Ramai soal Driver Kedapatan Curang Naikkan Tarif Tanpa Persetujuan Penumpang, Ini Kata Grab

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com