Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Perubahan Gaya Hidup untuk Penderita Hipotensi, Apa Saja?

Kompas.com - 24/02/2023, 20:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.comTekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi saat tubuh memiliki tekanan darah yang berada di bawah 90/60 mmHg. 

Tekanan darah setiap orang mengalami naik turun yang dijadikan sebagai respons terhadap aktivitas rutin, seperti tidur dan bergerak.

Namun, tekanan darah rendah terkadang bisa membuat Anda merasa lelah atau pusing.

Dalam kasus tersebut, hipotensi bisa menjadi tanda kondisi mendasar yang harus diobati.

Lantas, apa penyebab hipotensi?

Baca juga: 4 Sayuran Penambah Tekanan Darah, Cocok bagi Penderita Hipotensi


Penyebab hipotensi

Dilansir dari Health Direct, ada beberapa penyebab seseorang bisa mengalami tekanan darah rendah, seperti:

  • Terlalu panas, baik karena cuaca, mandi air panas atau mandi, atau terlalu banyak memakai pakaian. 
  • Terlalu sedikit darah yang bersirkulasi, baik karena mendonorkan darah, karena pendarahan hebat, atau karena dehidrasi.
  • Sedang hamil.
  • Mengonsumsi banyak jenis obat-obatan.
  • Banyak minum alkohol.
  • Sedang mengalami reaksi alergi.
  • Sakit parah karena infeksi.
  • Memiliki kondisi jantung tertentu.
  • Memiliki kelainan pada sistem saraf atau sistem kelenjar (endokrin).
  • Sedang sakit parah.
  • Mengalami defisiensi nutrisi.

Baca juga: Gejala Tekanan Darah Rendah yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Gejala hipotensi 

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa gejala yang mungkin dialami penderita hipotensi:

  • Penglihatan kabur atau memudar.
  • Pusing atau pusing.
  • Pingsan.
  • Kelelahan.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Mual.

Tekanan darah rendah yang ekstrem dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai syok. Gejala syok meliputi:

  • Kebingungan, terutama pada orang tua.
  • Kulit dingin dan lembap.
  • Penurunan warna kulit (pucat).
  • Pernapasan cepat dan dangkal.
  • Denyut nadi lemah dan cepat.

Baca juga: Bahan Alami untuk Menaikkan Tekanan Darah Rendah

Perubahan gaya hidup untuk penderita hipotensi

Vitamin B12 dalam telur bisa digunakan menaikkan tekanan darah rendah.INSIDER/ANNETA KONSTANTINIDES Vitamin B12 dalam telur bisa digunakan menaikkan tekanan darah rendah.

Dilansir dari Healthline, terkadang mengubah kebiasaan tertentu dapat meningkatkan tekanan darah rendah. 

Ada beberapa cara untuk mengatasi tekanan darah tinggi yang dimulai dari gaya hidup hingga pengobatan ke dokter. 

1. Tetap terhidrasi

Dehidrasi atau kurang minum menjadi salah satu penyebab tekanan darah rendah.

Bagi penderita tekanan darah rendah disarankan minum banyak air untuk menghindari hipotensi akibat dehidrasi, terutama jika Anda muntah atau diare.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan untuk meningkatkan asupan elektrolit Anda untuk membantu menjaga tekanan darah lebih tinggi.

2. Pelajari pemicu emosi atau stres

Catat situasi di mana Anda merasa sangat takut atau emosional tepat sebelum tekanan darah turun.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com