KOMPAS.com - Ada beberapa faktor yang menyebabkan tekanan darah meningkat.
Di samping pola makan, kurang tidur juga menjadi pemicunya.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, orang berusia 12-18 tahun memerlukan waktu tidur selama 8-9 jam dalam sehari.
Sementara orang yang usianya sudah menginjak 18-40 tahun, dianjurkan tidur selama 7-8 jam dalam sehari.
Apabila anjuran tersebut tidak dilakukan, ada kemungkinan tekanan darah mereka meningkat melebihi ambang batas normal.
Hal tersebut sebaiknya tidak disepelekan karena dapat meningkatkan risiko penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi beserta komplikasinya.
Baca juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Sebabkan Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?
Lantas, mengapa kurang tidur berkaitan dengan tekanan darah tinggi? Berikut penjelasannya.
Perlu diketahui bahwa tekanan darah tinggi adalah meningkatnya tekanan darah sistolik dan diastolik.
Kemenkes mengingatkan bahwa tekanan darah yang normal untuk orang dewasa adalah 120/80 mmHg.
Data WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menunjukkan bahwa 1,28 miliar orang berusia 30-79 tahun mengidap tekanan darah tinggi.
Sayangnya, 700 juta orang tidak mendapat perawatan yang tepat untuk menangani penyakitnya.
Baca juga: 5 Bahaya Kurang Tidur: Gangguan Pencernaan hingga Menurunkan Kekebalan
Menurut dokter spesialis jantung Cleveland Clinic Ashish Sarraju, ada beberapa faktor yang memicu tekanan darah meningkat.
Selain faktor pola makan, aktivtas fisik, merokok, keturunan atau genetik, dan pola makan, waktu tidur yang kurang juga menjadi pemicunya.
"Ada banyak literatur yang menunjukkan bahwa durasi tidur yang buruk dan kualitas tidur yang buruk secara signifikan terkait dengan manajemen tekanan darah yang buruk," ujar Sarraju dikutip dari Cleveland Clinic.