KOMPAS.com - Artis Nikita Willy menerapkan sleep training pada anaknya dan pembahasan soal itu ramai di TikTok setelah diunggah oleh akun berikut.
Dalam video tersebut Nikita menceritakan awal mula ia bisa mengetahui adanya metode sleep training. Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.
"Bener bgt sleep training mmbuat jadwal tidur teratur, emak2 waras," kata akun ebecrebecca01.
"Aku baru tau sleep training pas anak 10 bulan skg anak 2 alhamdulillah punya jadwal rutin dan bisa qtime ama suami," kata akun nur.Asih.
Lantas, sebenarnya apa itu sleep training dan bagaimana cara menerapkannya?
Dikutip dari SleepFoundation, sleep training atau latihan tidur adalah latihan untuk bayi agar ia nyaman tidur sendiri selama beberapa jam sepanjang malam.
Kemudian saat bayi terbangun, ia akan belajar untuk menenangkan diri dan tertidur kembali.
Metode sleep training ini dapat bermanfaat untuk orang tua karena mereka bisa mendapatkan waktu yang teratur untuk tidur sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga secara keseluruhan.
Manfaat sleep training bayi disebut bisa tidur sendiri selama 9-12 jam di malam hari, serta meminimalkan tangisan si kecil.
Baca juga: Mengenal Sleep Training, Berikut Manfaatnya untuk Anak
Bayi siap untuk dilatih tidur ketika mereka berusia 4-6 bulan. Umumnya enam bulan adalah usia yang disepakati sebagai waktu yang baik untuk memulai sleep training.
Ketika bayi bisa mulai tidur sendiri saat malam hari, maka ini bisa menjadi tanda untuknya menjalani sleep training.
Bayi sebenarnya akan belajar tidur dengan sendirinya, namun pelatihan tidur yang efektif menawarkan manfaat signifikan untuk bayi dan orang tua, tanpa ada bukti efek negatif jangka panjang.
Sleep training penting karena anak-anak yang susah disuruh tidur maka bisa mengakibatkan insomnia pediatrik, dan orang tua berisiko mengalami depresi, stres dan gangguan kesehatan.
Dengan demikian tidur yang lebih nyenyak dapat meminimalisir masalah perkembangan dan perilaku dan penting untuk orang tua.