Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Berikut 9 Gejala Asma pada Anak yang Sering Disepelekan

Kompas.com - 21/02/2023, 13:01 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Asma adalah penyakit paru-paru jangka panjang (kronis) yang memengaruhi saluran udara pada seseorang.

Saat seseorang menderita asma, saluran udaranya membengkak dan menjadi terlalu sempit sehingga tidak dapat memasukkan udara ke paru-paru.

Kondisi tersebut membuat penderita asma menjadi sulit bernapas, yang kemudian menyebabkan mengi, batuk, dan sesak di dada.

Serangan asma bisa muncul secara perlahan atau datang dengan cepat. Jika tidak mendapatkan perawatan yang baik, bisa mengancam nyawa.

Baca juga: 6 Faktor yang Meningkatkan Risiko Penyakit Asma


Penyakit asma pada anak-anak

Dilansir dari Cleveland Clinic, penyakit asma dapat dimulai pada usia berapa pun. Namun paling sering dimulai pada masa kanak-kanak ketika sistem kekebalannya masih berkembang.

Sebagian besar anak yang menderita asma memiliki gejala pertama pada usia 5 tahun. Biasanya akibat paparan banyak alergen seperti debu, polusi udara, dan asap rokok.

Selain itu, mereka belum banyak terpapar penyakit, sehingga sistem kekebalan tubuh belum terbangun dengan baik.

Terutama bagi anak yang tingkat menyusuinya rendah karena akan mengurangi bayi menerima zat sistem kekebalan tubuh yang penting.

Penyakit asma pada anak tidak dapat disembuhkan dan gejalanya dapat berlanjut hingga dewasa.

Tetapi dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mengendalikan gejala dan mencegah kerusakan paru-paru si kecil yang sedang tumbuh.

Baca juga: Tanaman Hias yang Cocok untuk Penderita Asma, Apa Saja?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com