Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Narasi Larangan Atribut Jilbab bagi Pramugari, Ini Penjelasan Maskapai

Kompas.com - 10/02/2023, 11:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Narasi soal larangan menggunakan atribut jilbab bagi pramugari di salah satu maskapai ramai diperbincangkan warganet, Twitter.

Salah satu unggahan yang menyoroti larangan penggunaan jilbab bagi pramugari adalah akun ini

"Apapun alasan DIRUT GARUDA tentang larangan pramugari memakai jilbab adalah tidak benar. GARUDA adalah BUMN maka harus lebih memikirkan kemanusiaan. Jilbab salahsatu ciri khas dari wanita yang beragama terbesar di Indonesia," tulisnya, pada Selasa (7/2/2023).

Hal serupa juga disampaikan oleh warganet ini

"Sebenernya ga melarang berjilbab juga kan, simplenya: wajib pakai seragam, seragam tidak include jilbab ga melarang jilbab kok, cuma mengharuskan seragam aja. ya tinggal comply ato cari tmpt yang setagamnya lebih sesuai selera kan. kalo head gear bebas tar pada pake topi," tuturnya.

Sementara itu, pengamat penerbangan Alvin Lie melalui unggahannya menegaskan bahwa larangan jilbab bagi pramugari tidak memiliki aturan baku.

"Tidak ada aturan baku yang melarang pramugari mengenakan jilbab atau kerudung saat bertugas di kabin," tulis @alvinlie21

Baca juga: Ramai soal Beda Warna Seragam Pramugari Kereta Api, Ada yang Merah dan Abu-abu, Ini Penjelasannya

Penjelasan maskapai Garuda

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra angkat bicara terkait dugaan larangan penggunaan atribut jilbab bagi pramugari mereka.

Irfan menegaskan bahwa perusahaannya mengedepankan prinsip inklusivitas pada seluruh profesi karyawan, termasuk pada pramugari.

"Kami memiliki nilai dan visi yang sama atas masukan dari berbagai pihak terkait atribut seragam awak pesawat, khususnya mengenai penggunaan jilbab bagi pramugari," ujarnya, dikutip dari Kompas.com (5/2/2023).

Selama ini, Garuda Indonesia tidak memiliki aturan tertulis yang melarang penggunaan jilbab bagi pramugari.

Hanya saja, seragam resmi pramugari maskapai Garuda Indonesia identik dengan kebaya dengan rambut disanggul.

Kendati demikian, Irfan mengatakan bahwa pihaknya membuka opsi penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda.

"Namun utamanya juga memastikan terjaganya kepentingan pramugari sebagai individu yang memilih opsi penggunaan jilbab dalam kesiapannya sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak di segmen penerbangan full service," terang Irfan.

Opsi tersebut akan didiskusikan secara intensif dengan mempertimbangkan pakem pramugari muslim secara matang.

Baca juga: Gaji Pramugari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com