Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa di Gedung Tinggi, Apa Saja?

Kompas.com - 23/11/2022, 12:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi merupakan bencana alam yang hingga saat ini tidak bisa diprediksi dengan pasti kapan akan terjadi.

Bencana itu bisa tiba-tiba terjadi ketika Anda sedang berada di mana pun, baik itu di dalam ruangan, di jalanan, maupun di gedung sekalipun.

Umumnya, jika berada di gedung bertingkat, orang-orang akan menyelamatkan diri dengan bergegas berlari ke luar dari gedung tersebut.

Baca juga: Berkaca dari Gempa di Rangkasbitung dan Jepara, Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

Namun, Ketua Dewan Pembina Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta mengatakan bahwa cara itu tidaklah efektif mengingat gempa bumi biasanya hanya terjadi selama 20-30 detik.

"Coba kita bayangkan, dalam waktu 30 detik dan kita lari lewat tangga darurat gedung bertingkat, bisa mencapai berapa lantai?" tanyanya, dilansir dari Kompas.com (29/1/2022).

Dalam waktu sesingkat itu, Davy mengatakan bahwa besar kemungkinan seseorang baru akan masuk ke tangga darurat sedangkan gempa sudah berhenti dan hanya menyisakan efek goyangan.

Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?


Lantas, apa yang harus dilakukan saat gempa terjadi dan Anda berada di gedung bertingkat?

Hal yang harus dilakukan saat gempa di gedung bertingkat

Menurut First Post, orang-orang yang berada di gedung tinggi perlu menyadari fakta bahwa biasanya gedung-gedung tinggi itu justru lebih aman.

Gedung-gedung tinggi memberikan keamanan maksimum, terutama jika dibangun dengan standar kegempaan yang kuat.

Dilansir dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), berikut beberapa hal yang perlu dilakukan saat terjadi gempa bumi dan Anda berada di dalam gedung tinggi:

1. Menjauhlah dari jendela dan dinding

Getaran yang diakibatkan oleh gempa bumi bisa menyebabkan jendela dan benda lainnya bergoyang dan pecah. Apalagi, gedung bertingkat biasanya memiliki kaca yang cukup banyak.

Oleh sebab itu, jauhilah jendela kaca atau benda-benda besar lainnya yang mungkin saja bisa melukai Anda.

Baca juga: Sesar Cimandiri dan Sejumlah Sumber Gempa Lain di Jabar dan Jakarta

2. Tetap di dalam gedung

Gedung-gedung bertingkat sebagai pusat perekonomian di Jakarta, Kamis (29/9/2022). Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan sinyal resesi ekonomi global pada 2023.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Gedung-gedung bertingkat sebagai pusat perekonomian di Jakarta, Kamis (29/9/2022). Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan sinyal resesi ekonomi global pada 2023.

Dilansir dari Forbes, jika Anda berada di dalam gedung tinggi, tetaplah tinggal di dalam gedung.

Meninggalkan gedung tinggi saat terjadi gempa bisa memberi risiko terkena puing-puing yang berjatuhan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

8 Manfaat Lemak Sehat untuk Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Jantung dan Otak

8 Manfaat Lemak Sehat untuk Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Jantung dan Otak

Tren
Menyoroti Penerbangan Jemaah Haji Indonesia yang Diwarnai Sejumlah Masalah...

Menyoroti Penerbangan Jemaah Haji Indonesia yang Diwarnai Sejumlah Masalah...

Tren
Diduga Buntuti Jampidsus Kejagung, Apa Tugas Densus 88 Sebenarnya?

Diduga Buntuti Jampidsus Kejagung, Apa Tugas Densus 88 Sebenarnya?

Tren
9 Tanda Darah Tinggi di Usia 20-an, Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

9 Tanda Darah Tinggi di Usia 20-an, Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

Tren
Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Tren
Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Tren
Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Tren
12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

Tren
Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di 'Gerbang Cinta' Masjid Nabawi

Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di "Gerbang Cinta" Masjid Nabawi

Tren
Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Tren
3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

Tren
450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

Tren
Starlink Resmi Diluncurkan di Indonesia, Pakar Ingatkan Potensi Ancaman Siber

Starlink Resmi Diluncurkan di Indonesia, Pakar Ingatkan Potensi Ancaman Siber

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com