10 Jurusan Kuliah yang Paling Disesali Lulusannya, Apa Alasannya?

KOMPAS.com - Perusahaan pasar kerja AS, ZipRecruiter melakukan survei terhadap lebih dari 1.500 lulusan perguruan tinggi yang sedang mencari pekerjaan.

Dilansir dari CNBC, Sabtu (12/11/2022), survei itu dilakukan guna mencari tahu jurusan kuliah mana yang paling disesali dan diambil oleh mahasiswa saat memasuki dunia kerja.

Hasilnya, ada 10 jurusan kuliah dengan skor tertinggi. Berikut rinciannya.

1. Jurnalistik: 87 persen
2. Sosiologi: 72 persen
3. Seni rupa murni: 72 persen
4. Komunikasi: 64 persen
5. Pendidikan: 61 persen
6. Manajemen pemasaran dan riset: 60 persen
7. Kesehatan/asisten klinik: 58 persen
8. Ilmu politik dan pemerintahan: 56 persen
9. Biologi: 52 persen
10. Sastra Inggris dan literasi: 52 persen

Baca juga: Biaya Kuliah Unpad Jalur Mandiri 2022

Apa alasannya?

Sebuah laporan dari Pusat Pendidikan dan Tenaga Kerja Universitas Georgetown, AS, yang berjudul "The College Payoff" menyebutkan bahwa pemegang gelar sarjana umumnya mendapatkan 84 persen gaji lebih tinggi ketimbang mereka yang lulusan SMA sederajat.

Artinya, semakin tinggi tingkat pendidikan, maka semakin besar penghasilannya.

Namun, ketika dipecah berdasarkan bidang studi atau jurusan, terlihat perbedaan yang sangat mencolok.

Baca juga: Biaya Kuliah Jalur Mandiri UNS, Undip, Unpad, UI, dan UB

Freepik/pressfoto Banyak orang yang bekerja tak sesuai dengan jurusan kuliah.

Pelajar yang mengejar jurusan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika, diproyeksikan untuk memperoleh penghasilan tertinggi secara keseluruhan.

Selain itu, Georgetown menemukan, jurusan kesehatan dan bisnis juga termasuk program studi yang diproyeksikan bergaji tinggi ketimbang jurusan seni dan humaniora.

Kemudian, ZipRecruiter menyampaikan hasil survei mereka.

Dijelaskan, sebanyak 44 persen dari semua pencari kerja dengan gelar sarjana menyesali jurusan yang diambil semasa kuliah.

Baca juga: Biaya Kuliah Unpad Jalur Mandiri 2022

Lulusan yang paling banyak menyesal yakni jurnalisme, sosiologi, komunikasi, dan pendidikan.

Meskipun pelajar mungkin tertarik pada bidang tersebut saat sedang kuliah, mungkin hal itu dikarenakan mereka belum tahu hal di luar gaji dan jurusan itu menawarkan situasi aman dalam pekerjaan.

"Saat kita lulus, kenyataan akan datang," ujar Kepala Ekonom ZipRecruiter, Sinem Buber.

"Ketika Anda hampir tidak dapat membayar tagihan, gaji Anda mungkin menjadi lebih penting," lanjut dia.

Buber mengatakan, lulusan yang menyesali jurusannya, sebagian besar mengaku, jika mereka bisa memutar waktu, mereka akan memilih jurusan ilmu komputer atau administrasi bisnis.

Baca juga: Biaya Kuliah UII Yogyakarta Tahun Ajaran 2022/2023