KOMPAS.com - Daun katuk alias Sauropus androgynous merupakan tanaman yang tumbuh subur di Indonesia.
Masyarakat kerap menjadikan daun katuk sebagai obat herbal, pakan ternak, maupun makanan seperti lalapan, rebusan, atau tumis.
Manfaat daun katuk paling populer adalah menambah volume ASI. Bukan hanya itu, ternyata tanaman ini juga memiliki beragam khasiat lain untuk tubuh.
Lalu, apa saja manfaat daun katuk tersebut?
Baca juga: Bukan Hanya Klaim, Penelitian Buktikan 5 Manfaat Air Kelapa, Apa Saja?
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut manfaat dari mengonsumsi daun katuk:
Dilansir dari Kompas.com, ekstrak daun katuk secara tradisional bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI.
Hal ini karena proses laktasi atau mengeluarkan susu, dirangsang oleh peningkatan kadar hormon prolaktin dan oksitosin.
Vitamin A bersumber dari karoten, terdapat dalam daun katuk. Vitamin A akan mensintesis retinol yang bereaksi dengan asam lemak untuk memicu pelepasan hormon prolaktin.
Kehadiran hormon prolaktin merangsang perkembangan kelenjar sekretori di saluran intralobular.
Kemudian, terjadilah peningkatan aktivitas kelenjar sekretori dengan lipid dan jaringan lemak unilokular dapat mempersiapkan kelenjar susu sebelum waktu ASI turun.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Mangga, Cegah Berat Badan Naik dan Perangi Diabetes
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.