Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Peristiwa Bom Kuningan 2004, Meledak di Depan Kedubes Australia

Kompas.com - 09/09/2022, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamis, 9 September 2004, atau tepat hari ini 18 tahun lalu, sebuah bom meledak di depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Australia, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

The Guardian, 9 September 2004 memberitakan bom berdaya ledak tinggi tersebut meledak sekitar pukul 10.15 WIB hingga terdengar dalam radius lima kilometer.

Akibat peristiwa ini, setidaknya sembilan orang tewas dan 160 orang lainnya mengalami luka-luka.

Pengeboman Kedubes Australia atau yang kerap disebut Bom Kuningan ini menambah catatan luka bagi bangsa Indonesia.

Sebab, bom berdaya ledak serupa pernah terjadi di Bali pada 2002 dan di Hotel JW Marriott, Jakarta, pada 2003.

Baca juga: Hari Ini 19 Tahun Lalu, Bom Meledak di Hotel JW Marriot Jakarta dan Menewaskan 14 Orang

Berasal dari bom mobil

Diberitakan Harian Kompas, 10 September 2004, Kapolri saat itu, Jenderal Da'i Bachtiar mengatakan, ledakan berasal dari bom mobil di jalur lambat di depan gedung Kedubes Australia.

Modus serupa pernah digunakan saat pengeboman JW Marriott yang menewaskan 14 orang dan membuat 156 orang luka-luka.

Ledakan tersebut meruntuhkan pagar besi di depan gedung serta tenda petugas keamanan dan polisi yang berjaga.

Sementara itu, di pusat ledakan, ditemukan lubang berdiameter sekitar dua meter dengan kedalaman tak sampai satu meter.

Ledakan bom juga merusak beberapa gedung yang berjarak sekitar 300 meter dari tempat kejadian.

Beberapa gedung selain Kedubes Australia yang rusak berat, antara lain Plaza 89, Kantor Kementerian Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Menara Gracia, Graha Binakarsa, Sentra Mulia, dan kantor eks Bank Uppindo.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Ledakan Bom di Bandara Soekarno-Hatta, Ada yang Selamat berkat Tangisan Anak

Empat orang tersangka

Dikutip dari Harian Kompas, 19 September 2004, Polri menetapkan empat orang tersangka atas kejadian tersebut.

Mereka adalah Rois, Ahmad Hasan, Apuy, dan Sogir alias Abdul Fatah.

Namun, menurut keterangan polisi saat itu, keempat tersangka bukan merupakan pelaku utama.

Halaman:

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com