Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini 19 Tahun Lalu, Bom Meledak di Hotel JW Marriot Jakarta dan Menewaskan 14 Orang

Kompas.com - 05/08/2022, 15:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 19 tahun lalu, tepatnya pada 5 Agustus 2003, terjadi ledakan bom di Hotel JW Marriott, Jakarta.

Diberitakan Kompas.com, 17 Juli 2009, ledakan bom tersebut menewaskan 14 orang dan setidaknya 156 orang lainnya luka-luka.

Saat itu, sekitar pukul 12.44 WIB, terjadi ledakan yang berasal dari bom bunuh diri menggunakan mobil Toyota Kijang bernomor polisi B 7462 ZN yang dikendarai Asmar Latin Sani.

Bom di Hotel JW Marriott 2003 dipicu melalui sebuah telepon seluler yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

Kepala Kepolisian RI saat itu, Jenderal Polisi Da'i Bachtiar, mengatakan bahwa ledakan bom mirip dengan ledakan bom di Bali, yang terjadi satu tahun sebelumnya dan menewaskan 202 orang.

"Di TKP terdapat lubang lebar, ditemukan rangka mobil Kijang, mesin yang terlempar, radiator, dan bagian setir yang terlempar. Mirip bom Bali, yaitu bom meledak bersama mobil," kata Da'i Bachtiar.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Bom Bunuh Diri di Manchester Arena Saat Konser Ariana Grande, 22 Penonton Tewas

Lokasi Hotel JW Marriott

Diketahui, bom pada 2003 meledak ketika banyak orang tengah makan siang di sekitar lokasi kejadian.

Ledakan yang terjadi sangat dahsyat, memecahkan kaca-kaca jendela di gedung-gedung di sekitarnya.

Sejumlah saksi mata yang ditemui di sekitar lokasi kejadian dan di rumah sakit mengisahkan bahwa ledakan saat itu sangat kuat.

Sebagai informasi, Hotel JW Marriott berlokasi di kawasan segitiga emas, dekat dengan kompleks pejabat di Jalan Denpasar dan kompleks kedutaan besar (kedubes) asing.

Di Menara Rajawali samping JW Marriott misalnya, terdapat kantor Kedubes Finlandia, Swedia, Norwegia, dan Peru.

Sekitar 200 meter dari Marriott juga terdapat Kedubes China.

Baca juga: Hari Ini Empat Tahun Lalu, 14 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Tiga Gereja Surabaya

Seorang petugas polisi merapikan karangan bunga di depan Hotel JW Marriott, Jakarta, setelah ledakan bom 5 Agustus 2003.AFP/CHOO YOUN-KONG via BBC INDONESIA Seorang petugas polisi merapikan karangan bunga di depan Hotel JW Marriott, Jakarta, setelah ledakan bom 5 Agustus 2003.

Siapa yang bertanggung jawab?

Dari catatan Kompas.com, ledakan bom JW Marriott 2003 merupakan ledakan kelima dalam tahun itu.

Empat ledakan bom sebelumnya terjadi di lobi Wisma Bhayangkara, di belakang Gedung PBB, Bandara Soekarno-Hatta, dan halaman Gedung MPR/DPR.

Sementara itu diberitakan Kompas.com, 14 Januari 2021, orang yang disebut bertanggung jawab atas peristiwa bom JW Marriot adalah Noordin M Top.

Ia merupakan warga negara Malaysia yang menyelundup masuk ke Indonesia pada 2002.

Jebolan Universiti Teknologi Malaysia itu berafiliasi pada jaringan Jemaah Islamiyah, sebuah organisasi militan Islam di Asia Tenggara.

Noordin tewas dalam penyergapan di Jebres, Solo, Jawa Tengah pada 16 September 2009 bersama dua orang lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang Mabes Polri.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ivany Atina Arbi | Editor Egidius Patnistik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com