Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pengecer Bawa Puluhan Jeriken Solar di Pom Bensin, Ini Tanggapan Pertamina

Kompas.com - 03/04/2022, 19:15 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Viral sebuah video tentang pengecer solar yang membawa puluhan jeriken.

Dari video yang diunggah akun ini di Instagram menunjukkan adanya puluhan jeriken berjajar yang sedang diisi.

Sementara itu antrian mobil dan roda 4 lainnya mengular disebabkan oleh hal tersebut.

Pembuat video mengungkapkan bahwa kejadian itu ada di Pom Bensin Lintas Timur. Namun tak menyebutkan kapan waktunya.

Dia kesal karena pengecer yang membeli bensin itu dilayani padahal membeli dalam jumlah banyak.

Sedangkan mobil yang ingin membeli hanya diberi jatah maksimal Rp 300.000.

"Pom dikuasai pengecer, bawa drigen sampek puluhan diisi semua, mobil suruh ngantri. Giliran mobil yang mau ngisi dijatah cuma 3 ratus ribu," tulis pembuat video.

Di kolom komentar banyak warganet yang ikut kesal dengan kejadian itu dan menandai instagram Pertamina hingga kepolisian.

Video serupa juga disebarkan di Twitter melalui akun ini pada Sabtu (2/4/2022).

Baca juga: Penjelasan PT KAI soal Video Viral Penumpang Merokok di Toilet Kereta

Bagaimana tanggapan dari Pertamina?

Communication Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menanggapi bahwa video tersebut terjadi di SPBU 24.341.90 Jl Lintas Timur Sumatera Kabupaten Lampung Tengah.

"Lampung-Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan proses penyaluran BBM aman berjalan dengan baik di wilayah Lampung menyusul kejadian di SPBU 24.341.90 Jl Lintas Timur Sumatera Kabupaten Lampung Tengah," kata Nikho pada Kompas.com, Minggu (3/4/2022).

Pihaknya saat ini tengah melakukan investigasi terkait kejadian tersebut. Dia juga menyebutkan bahwa jika terbukti ada pelanggaran maka tindakan tegas akan diberikan.

Adapun hasil dari investigasi masih belum keluar. Dia mengatakan saat ini masih menunggu hasilnya.

"Kami sudah menginstruksikan tim di lapangan untuk melakukan investigasi lebih lanjut dan Kami juga akan menindak tegas apabila pihak SPBU terbukti terlibat ataupun melakukan pelanggaran,” ujar Nikho.

Baca juga: Ramai soal Pertalite Kosong di Sejumlah SPBU Usai Harga Pertamax Naik, Ini Kata Pertamina

Dia mengatakan saat ini penyaluran BBM jenis biosolar dialihkan ke SPBU terdekat yaitu SPBU 24.341.79 dan 24.3411.21 sesuai dengan kebutuhan warga Lampung Tengah.

"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat," tutur Nikho.

Selain itu pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang melihat tindakan penyelewengan solar bersubsidi, dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau Pertamina melalui layanan kontak Pertamina di 135.

"Mari kita awasi bersama produk-produk subsidi agar masyarakat yang berhak dapat menikmatinya," pungkas Nikho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Tren
Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Tren
Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Tren
Mengenal 'Kidult', Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Mengenal "Kidult", Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Tren
Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang 'Kejar Tayang' Era Jokowi

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang "Kejar Tayang" Era Jokowi

Tren
Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com