Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Diplopia, yang Dialami Pebalap MotoGP Marc Marquez?

Kompas.com - 22/03/2022, 20:01 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com – Pebalap MotoGP asal Spanyol Marc Marquez didiagnosis mengidap diplopia.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Dr. Sanchez Dalmau selaku dokter mata di Hospital Clinic de Barcelona yang memeriksa kondisi Marquez, sebagaimana dikutip dari laman MotoGP, Senin (21/3/2022).

Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh Marquez sesaat setelah ia tiba di Spanyol.

Selama perjalanan pulang dari Indonesia menuju Spanyol, pebalap tersebut mengeluhkan pengelihatannya terasa tidak nyaman.

Setahun yang lalu, Marquez juga sempat didiagnosa mengalami gangguan serupa, sehingga membuatnya absen dalam balapan yang digelar di Valencia Spanyol pada 12-14 November 2021.

Saat itu, Marquez mengatakan bahwa ia telah menderita diplopia sejak 2011 silam.

Lantas, apa itu diplopia?

Baca juga: Riwayat Diplopia Marc Marquez: 3 Kali Mengalami, Terkini Usai Jatuh di Mandalika

Apa itu Diplopia?

Dilasir dari WebMD, Diplopia merupakan gangguan mata yang menyebabkan penderitanya mampu melihat dua gambar dari obyek yang sama.

Di dunia medis diplopia juga dikenal dengan gangguan pengelihatan ganda.

Diplopia bisa terjadi di salah satu mata (monokuler) atau kedua mata (binokuler).

Kendati demikian, jika diplopia terjadi di kedua mata, maka akan lebih berbahaya.

Baca juga: 4 Kali Crash di MotoGP Mandalika, Marc Marquez Sudah Habis?

Penyebab diplopia

Adapun penyebab penyakit diplopia monokuler dan binokuler adalah berbeda.

Pada diplopia monokuler, hal tersebut bisa disebabkan karena adanya kerusakan pada kornea mata, lensa, atau luka akibat benturan.

Biasanya, penderita penyakit katarak juga akan mengalami diplopia monokuler.

Sementara penyakit diplopia binokuler disebabkan karena terjadi kerusakan pada otot mata, saraf, hingga gangguan otak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com