Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Bulukumba Meninggal Saat Buat E-KTP, Dirjen Dukcapil: Petugas Bisa Jemput Bola

Kompas.com - 16/03/2022, 20:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang pria di Kabupaten Bulukumpa Sulawesi Selatan, meninggal saat melakukan perekaman e-KTP di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bulukumba pada Selasa (15/3/2022) sore.

Amiluddin, warga Barang, Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Bulukumba itu meninggal usai melakukan perekaman e-KTP untuk mengurus BPJS Kesehatan.

Kartu BPJS Kesehatan itu rencananya akan digunakannya untuk keperluan operasi.

"Ada cairan di ususnya, sehingga harus dioperasi. Tapi tidak ada KTP-nya, jadi saya uruskan untuk lakukan perekaman," ujar Ipar Amiludin, Suryaningsih dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Kisah Amiluddin Asal Bulukumba, Meninggal Saat Buat E-KTP karena Terdesak Urus BPJS, Datang Sudah Sempoyongan

Menolak gunakan surat tidak mampu

Menurut Humas Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, Amiluddin sempat ditawarkan untuk memakai surat keterangan tidak mampu ketika dirawat di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, namun menolak.

Keluarga kemudian meminta pulang paksa pada Selasa dan setelahnya Amiluddin dibawa ke Dukcapil untuk melakukan perekaman e-KTP.

Namun sayangnya usai perekaman e-KTP tersebut, Amiluddin meninggal dunia.

Terkait kejadian tersebut, bisakah petugas Dukcapil dipanggil untuk melakukan perekaman e-KTP apabila kondisinya darurat? 

Penjelasan Dirjen Dukcapil

Terkait hal tersebut, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan, pihak Dukcapil siap memberikan pelayanan “jemput bola” bagi mereka yang membutuhkan.

“Kami dari Dukcapil siap melayani "jemput bola", terutama untuk warga yang memiliki kebutuhan khusus,” ujar Zudan dihubungi Kompas.com pada Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Pria di Bulukumba yang Meninggal Saat Perekaman E-KTP Ternyata Hendak Urus BPJS untuk Operasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com