Daftar 15 Provinsi yang Konsisten Mengalami Penurunan Kasus Harian Covid-19

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada 15 provinsi yang konsisten mengalami penurunan kasus harian Covid-19.

Sebelumnya, pada akhir Februari 2022, diumumkan ada 14 provinsi yang mengalami penurunan kasus.

Sulawesi Selatan menjadi provinsi terbaru yang mencatat konsistensi penurunan kasus pada Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Apakah Indonesia Sudah Lewati Puncak Gelombang Ketiga?

Berikut daftar 15 provinsi yang mengalami penurunan kasus harian Covid-19:

15 provinsi dengan penurunan kasus harian Covid-19

1. DKI Jakarta
2. Banten
3. Jawa Barat
4. Jawa Timur
5. Bali
6. Nusa Tenggara Barat (NTB)
7. Maluku
8. Kalimantan Selatan
9. Kalimantan Tengah
10. Sulawesi Utara
11. Sulawesi Selatan
12. Sumatera Selatan
13. Sulawesi Tenggara
14. Papua
15. Papua Barat.

Baca juga: Kemenkes Soroti Aturan Kantor yang Minta Tes PCR Negatif Setelah Kena Covid-19

8 provinsi yang mengalami pelandaian kasus harian Covid-19

Selain itu, Kemenkes juga membeberkan ada 8 provinsi yang mengalami kelandaian kasus harian Covid-19.

Maluku Utara menjadi provinsi terbaru yang masuk daftar pelandaian kasus bersama dengan 7 provinsi yang masuk fase tersebut beberapa waktu lalu.

Berikut daftarnya:

1. Jawa Tengah
2. Sumatera Utara
3. Sulawesi Selatan
4. Sumatera Barat
5. Gorontalo
6. Bengkulu
7. Lampung
8. Maluku Utara.

Baca juga: Tepat Dua Tahun Pandemi Covid-19, Ini Tiga Skenario Indonesia di Mata Epidemiolog

ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI Tenaga kesehatan menyiapkan ruang isolasi COVID-19 di RSUD Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menambah jumlah tempat tidur rumah sakit untuk pasien COVID-19 hingga total ketersediaan sebanyak 9.907 tempat tidur. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.

Penurunan jumlah pasien dirawat di RS

Berdasarkan data Kemenkes, hingga Kamis (3/3/2022), tren jumlah pasien dirawat di rumah sakit juga terus mengalami penurunan menjadi 32 persen.

Selain itu, rata-rata tujuh hari terakhir positivity rate nasional mengalami penurunan menjadi 16,3 persen, dibandingkan minggu sebelumnya yang sempat tercatat di 18,2 persen.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah optimis akan terus mengendalikan pandemi dan berusaha menahan agar laju kasus tidak melonjak lebih tinggi lagi.

"Upaya paling efektif saat ini untuk mencegah lebih banyak lagi kesakitan dan risiko kematian akibat terinfeksi Covid-19 adalah melalui vaksinasi lengkap diikuti dengan vaksinasi booster," ujar Nadia, dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: Ramai soal Mendekati Bulan Puasa Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Ini Kata Kemenkes

Menekan risiko terburuk Covid-19

Vaksinasi secara ilmiah, kata dia, terbukti mampu menekan risiko terburuk dari infeksi Covid-19.

Sementara itu, dari data-data yang saat ini diteliti Kemenkes, menunjukkan bahwa 69 persen dari 5.013 pasien Covid-19 yang meninggal diketahui belum mendapat vaksinasi lengkap.

Hal ini diperburuk juga oleh kondisi komorbid dan lanjut usia.

"Pemerintah sangat menganjurkan untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan serta melindungi diri melalui vaksinasi terutama bagi lanjut usia dan memiliki komorbid," tutup Nadia.

Baca juga: Isoman tapi Belum Dapat WA Kemenkes untuk Telemedisin dan Obat Gratis? Lakukan Ini!