KOMPAS.com - Parfum dengan brand yang sudah punya nama dan punya banyak konsumen, sering dipalsukan oleh oknum-oknum tertentu.
Pemalsuan ini sangat halus, sehingga mulai dari botol, label, hingga aroma pun sangat identik dengan produk aslinya.
Karena hal inilah, masyarakat yang tidak mengenal benar cara mengetahui parfum asli, akan sering tertipu oleh peredaran produk yang palsu.
Membeli dan menggunakan parfum palsu memiliki banyak kerugian. Selain aroma yang ada biasanya tak bertahan lama seperti parfum aslinya, parfum palsu juga biasanya mengandung komposisi yang tak aman untuk tubuh. Jadi berisiko mengancam kesehatan.
Nah lantas bagaimana cara membedakan parfum asli dan palsu?
Baca juga: Cara Mengecek dan Melaporkan Online Shop yang Melakukan Penipuan
Berikut ini 6 cara cek parfum asli dan palsu:
Dilansir dari Brightside, parfum asli biasanya dikemas dalam kardus yang dilapisi cellophane berkualitas bagus sehingga bisa melekat sempurna tak mudah lepas.
Cek pula plastik kemasan yang membungkus kardus. Parfum asli tentu saja berbungkus plastik yang rapat tanpa kerutan atau lipatan yang terlihat mengganggu.
Sedangkan parfum palsu, dikemas dalam plastik yang direkatkan dengan cara kurang rapi. Semisal menggunakan lem yang bisa diraba dengan tangan.
Botol parfum asli akan diletakkan dalam kardus yang memiliki lubang atau kontruksi yang menjaga botol agar tak bergoyang.
Kardus bagian dalam ini akan berwarna putih bersih, tidak keabu-abuan atau warna yang lain.
Baca juga: Cara Membedakan Uang Rp 100.000 Asli dan Palsu
Ketika akan membeli parfum, tak ada salahnya Anda membandingkan bentuk kemasan yang ada dengan foto yang ada di toko atau laman resminya.
Simbol-simbol terkecil kadang tak serupa, bisa memiliki perbedaan warna dan dimensi ukuran.