Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu NFT yang Baru-baru Ini Ramai Dibicarakan Publik

Kompas.com - 13/01/2022, 19:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Istilah NFT baru-baru ini menjadi salah satu topik atau hal yang dibicarakan publik.

Topik perihal NFT mengemuka setelah seorang pemuda bernama Ghozali berhasil menjual foto selfie-nya selama 5 tahun seharga miliaran rupiah sebagai produk NFT di Open Sea.

Sebelumnya, masyarakat juga diramaikan oleh seseorang dengan akun @yofhiavnt yang menjual alun-alun Utara Kota Yogyakarta dengan penjualan tanah virtual di laman nextearth.io yang merupakan platform berbasis NFT.

Baca juga: Saat WhatsApp Uji Coba Fitur Baru untuk Kirim Uang Kripto...

Apa itu NFT?

Melansir dari laman Livemint, NFT adalah barang digital yang bisa dibeli dan dijual menggunakan teknologi blockchain.

Layaknya cryptocurrency, NFT dibeli dan dijual melalui platform khusus.

NFT sendiri merupakan singkatan dari Non-Fungible Token. Yang mana sesuatu yang sepadan akan ditukar dengan barang yang setara.

Baca juga: Viral Foto Selfie Dijual hingga Miliaran, Ini Sebab NFT Bisa Amat Mahal

Sementara itu, mengutip Forbes, NFT merupakan unit data unik yang tidak dipertukarkan, yang disimpan di blockchain yang dapat melacak transfer, kepemilikan, dan properti aset digital unik.

Adapun istilah non-fungible adalah hal yang membedakan NFT dari entitas blockchain lain seperti cryptocurrency.

Token NFT dapat berupa gambar. Namun dapat pula berupa tanah virtual seperti yang ada pada situs seperti Decentraland dan The Sandbox.

Baca juga: 10 Mata Uang Kripto Paling Bernilai di Dunia

Bagaimana NFT diperdagangkan?

Ilustrasi cara menjual NFTKOMPAS.com/Zulfikar Ilustrasi cara menjual NFT

Layaknya cryptocurrency, NFT dibeli dan dijual pada platform khusus.

Adapun OpenSea, saat ini merupakan pasar NFT paling terkenal.

Pada penjualan NFT, perdagangan tidak selalu melibatkan transfer obyek token.

Sebagai contoh, NFT lukisan terkenal yang dijual.

Baca juga: Sederet Kasus Kebocoran Data Penduduk di Server Pemerintah

Maka yang berpindah tangan tidak selalu gambar lukisan, namun sertifikat kepemilikan NFT yang terdaftar di blockchain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Daun Sambung Nyawa

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Daun Sambung Nyawa

Tren
Korlantas Polri: Nomor SIM Akan Diganti NIK KTP mulai 2025

Korlantas Polri: Nomor SIM Akan Diganti NIK KTP mulai 2025

Tren
Bisakah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Cair Sebelum Pensiun?

Bisakah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Cair Sebelum Pensiun?

Tren
Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Tren
Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com