Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Info yang Bikin Emosi di Medsos, Begini Cara Tenangkan Pikiran

Kompas.com - 05/12/2021, 20:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan ini, banyak tersiar kabar tak mengenakkan di media sosial, seperti kasus pemerkosaan, kekerasan seksual, bencana, dan kabar lainnya.

Hati-hati, informasi tersebut bisa menyebabkan stres dan kecemasan.

Lantas, bagaimana cara mengatasi kecemasan yang timbul dari informasi di medsos?

Berikut penjelasan dari psikolog:

Baca juga: Hubungan Kecemasan Sosial, Depresi, dan Penggunaan Aplikasi Kencan...

Penjelasan psikolog

Psikolog Forensik Klinis Aditya Kasandra Putranto menjelaskan bahwa kecemasan terbentuk di sepanjang kehidupan.

Hal ini dipengaruhi oleh faktor genetik, pola asuh, belajar, gaya hidup, dan pengalaman.

Kasandra mengatakan, penelitian menyebutkan bahwa kecemasan muncul pada individu dengan tipe kepribadian yang neurotik dan introver.

"Kecemasan juga ditandai dengan rendahnya kadar serotonin. Serotonin memengaruhi setiap bagian tubuh seseorang, mulai dari emosi hingga ketrampilan motorik seseorang," ujar Kasandra, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/12/2021).

Seratonin dianggap sebagai penstabil suasana hati alami dan dianggap mengatur kecemasan, kebahagiaan, serta suasana hati.

"Rendahnya zat ini dikaitkan dengan depresi, sementara peningkatan kadar serotonin yang disebabkan oleh pengobatan dianggap menurunkan gairah," lanjut dia.

Berkaitan ramainya kabar kekerasan seksual, pemerkosaan, dan tindak kejahatan yang tersiar di media sosial, Kasandra berharap agar adanya penegakan hukum yang lebih tegas.

Kemudian, sistem hukum yang lebih efektif untuk menurunkan angka kejahatan.

Dia pun mengimbau, pada tipe kepribadian tertentu yang mengalami kecemasan, sebaiknya membatasi eksposure media.

Baca juga: Libur Panjang, Perlukah Sejenak Melupakan Media Sosial?

Batasi konsumsi informasi yang memicu kecemasan

Sementara itu, psikolog klinis Veronica Adesla mengatakan, berita atau informasi dalam taraf cukup dapat membantu untuk lebih waspada dan mempersiapkan tindakan antisipatif.

Namun, bila terlalu banyak mengkonsumsi berita dan informasi yang membuat cemas, maka akan dapat mempengaruhi pikiran dan perasaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com