Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Boneka Squid Game di Tugu Yogyakarta, Ini Cerita Pembuatnya

Kompas.com - 07/10/2021, 17:06 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video tentang adanya boneka Squid Game di Tugu Yogyakarta baru-baru ini viral di media sosial.

Video tersebut pertama kali diunggah di TikTok oleh akun @sidaivan dan Instagram @sidaivan.

Kemudian video tersebut diunggah ulang oleh warganet di berbagai platform. Salah satunya di Instagram @dolanjogja.

Hingga Kamis (7/10/2021), unggahan tersebut telah disukai lebih dari 3.000 kali, sementara itu di akun instagram @sidaivan video itu disukai lebih dari 14.100 kali.

Baca juga: Viral, Video Boneka Squid Game di Lampu Merah Surabaya, Benarkah Ada?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh @sidaivan

Baca juga: Ramai soal Video Boneka Squid Game di Lampu Merah, Dishub Kota Surabaya: Itu Editan

Di video itu tampak sebuah boneka raksasa di samping Tugu Yogyakarta. Kepalanya bergerak-gerak seolah mengawasi para pengendara.

Ketika lampu berubah dari merah ke hijau, boneka itu mengeluarkan suara "Saatnya lampu hijau" dan kepalanya menoleh ke belakang, sehingga pengendara bisa lewat.

Di film aslinya, boneka itu akan mencari pemain Squid Game yang bergerak setelah dia mengucapkan mantra.

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI


Boneka di Squid GameKoreaboo Boneka di Squid Game

Namun bukan "lampu merah, lampu hijau", tapi mantra yang diucapkan adalah "Mugunghwa kochi pieotsumnida" yang artinya, "Bunga Mugunghwa telah bermekaran."

Para pemain Squid Game harus diam setelah boneka itu mengatakan mantranya. Jika tidak, maka pemain itu kalah dan ditembak mati oleh petugas.

Banyak warganet yang mengatakan lewat kolom komentar, mereka tidak menemui boneka itu saat lewat di Tugu Jogja.

Selain itu banyak juga yang mengomentari jika ada boneka tersebut di Tugu Yogyakarta maka pengendara akan semakin tertib berkendara.

Baca juga: Viral, Video Perempuan Comot Bunga Kantil Pengantin, Apa Maksudnya?

Bagaimana cerita pengunggahnya?

Drama serial Squid GameVulture Drama serial Squid Game

Kompas.com menghubungi pengunggah video tersebut untuk memastikan siapa pembuat video itu.

"Halo, iya betul saya yang buat videonya," kata Akhmad Rivani (24), pemilik akun @sidaivan, kepada Kompas.com, Kamis (7/10/2021).

Dia menjelaskan bahwa video itu adalah editan. Boneka Squid Game itu tidak ada di Tugu Yogyakarta.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com