Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Sekolah Terbaik di Jawa Timur Berdasarkan Hasil UTBK 2021

Kompas.com - 02/10/2021, 19:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah merilis daftar sekolah terbaik berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021.

Dalam diskusi daring bertajuk "Launching Top 1000 Sekolah 2021 Berdasarkan Nilai UTBK" Jumat (1/10/2021), ada 1.000 sekolah terbaik berdasarkan sejumlah kriteria.

Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, sekolah yang diikutkan dalam pemeringkatan ini adalah sekolah dengan jumlah peserta yang mengikuti UTBK 2021 lebih dari 40 orang.

"Artinya jumlah peserta menjadi ukuran. Kurang dari 40 (orang) tapi nilainya bagus-bagus, maka tidak masuk," ujar Ketua LTMPTS Mohammad Nasih, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Baca juga: Ramai 2,8 Persen Sekolah Jadi Klaster Penularan Covid-19, Ini Klarifikasi Kemendikbud Ristek

Daftar sekolah terbaik di Jawa Timur

Khusus untuk provinsi Jawa Timur, SMAN 5 Surabaya menjadi sekolah terbaik berdasarkan nilai UTBK 2021.

Sekolah tersebut memiliki nilai total 615.600 dan menempati peringkat 8 secara nasional.

Berikut daftar 20 sekolah terbaik di Jawa Timur berdasarkan nilai UTBK 2021:

  1. SMAN 5 Surabaya (615.600)
  2. SMA Katolik St Louis 1 Surabaya (694.896)
  3. SMAN 3 Malang (593.670)
  4. MAN 2 Kota Malang (592.212)
  5. SMAN 2 Surabaya (586.931)
  6. SMAS K Kolese St Yusup Kota Malang (586.399)
  7. SMAN 1 Malang (583.010)
  8. SMAN 1 Jember (582.797)
  9. SMAN 2 Madiun (581.924)
  10. SMAN 1 Sidoarjo (579.750)
  11. SMAN 1 Gresik (576.513)
  12. SMA Plus Ar Rahmat Bojonegoro (575.436)
  13. SMAN 15 Surabaya (574.739)
  14. SMAN 1 Tuban (572.175)
  15. SMAN 2 Jombang (571.696)
  16. SMAN 6 Surabaya (570.657)
  17. SMAN 1 Bojonegoro (569.575)
  18. SMAN 2 Kediri (569.117)
  19. SMAN 1 Surabaya (567.053)
  20. SMAN 16 Surabaya (565.394)

Daftar selengkapnya mengenai peringkat sekolah, dapat dicek melalui laman https://top-1000-sekolah.ltmpt.ac.id/.

Baca juga: Soal Penularan Covid-19 di Sekolah, Menkes: Itu Bukan Klaster

Metode penilaian

Metode pemeringkatan yang digunakan adalah nilai total dihitung berdasarkan 50 persen nilai UTBK 2021 dan 50 persen nilai UTBK 2020.

Nilai UTBK 2021 dihitung berdasarkan 60 persen TPS + 40 persen TKA.

TPS dihitung berdasarkan rerata TPS setiap peserta dari sekolah tersebut, sementara TKA berdasarkan rerata TKA (Saintek dan Soshum) setiap peserta dari sekolah tersebut.

Lalu, nilai TKA peserta yang mengikuti ujian campuran diambil yang tertinggi.

Baca juga: Saat WHO dan UNICEF Desak Indonesia Segera Gelar Sekolah Tatap Muka...

Dari sekitar 4.000 sekolah yang memenuhi kriteria diambil 1.000 sekolah dengan nilai total tertinggi.

Menurut Nasih, sekolah yang paling banyak masuk Top 1.000 berasal dari Jawa Tengah, yaitu sebanyak 211 sekolah.

Adapun provinsi yang belum masuk Top 1.000, yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Papua.

Baca juga: Selain PJJ, Adakah Metode Pembelajaran Lain yang Bisa Diterapkan?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Syarat Sekolah Boleh Tatap Muka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com