Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Debut Little Willie, Tank Pertama di Dunia

Kompas.com - 06/09/2021, 17:02 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 106 tahun lalu, tepatnya 6 September 1915, purwarupa tank pertama di dunia memulai debutnya di Inggris.

Melansir History, purwarupa yang diberi nama Little Willie itu tidak langsung sempurna.

Kendaraan lapis baja itu memiliki bobot sangat berat, 16 ton, dan mudah tersangkut di parit.

Little Willie juga hanya mampu melaju dengan kecepatan 2 mil atau sekitar 3,2 km per jam di medan yang terjal.

Namun, upaya penyempurnaan yang terus dilakukan terhadap purwarupa itu akhirnya membuahkan mesin tempur canggih seperti yang dikenal sekarang.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Berdirinya San Marino, Republik Tertua di Dunia

Sejarah pembuatan tank

Ide untuk membuat tank merupakan respons Inggris atas strategi perang parit yang populer diterapkan saat Perang Dunia I.

Konsep kendaraan lapis baja dengan roda penggerak yang berbentuk seperti rantai, pertama kali dicetuskan oleh Kolonel Ernest Swinton dan Sekretaris Komite Pertahanan Kerajaan William Hankey pada tahun 1914.

Keduanya menggagas konsep kendaraan yang dapat menembus parit pertahanan musuh serta mampu melintasi medan yang terjal.

Mereka kemudian mengajukan konsep itu kepada Menteri Angkatan Laut Inggris Winston Churcill, yang kemudian menyetujuinya.

Churchill menyebut konsep kendaraan itu sebagai "kapal darat" dan kemudian mengorganisir terbentuknya Komite Landships untuk mulai mengembangkan purwarupa.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Terciptanya WWW atau World Wide Web

Asal-usul nama tank

Kendaraan yang awalnya disebut sebagai "kapal darat" itu akhirnya dikenal luas sebagai tank.

Asal-usul nama tank terbilang cukup unik.

Untuk menjaga kerahasiaan proyek tersebut dari mata-mata musuh, para pekerja hanya diinstruksikan bahwa mereka akan membuat kendaraan untuk mengangkut air di medan perang.

Ada juga yang menyebut bahwa bentuk luar kendaraan itu dibuat menyerupai tangki air (water tank dalam bahasa Inggris).

Entah mana yang benar, namun pada akhirnya kendaraan itu dikirim dalam peti berlabel "tank" dan justru nama itu yang melekat untuk kendaraan tersebut.

Halaman:

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com