KOMPAS.com - Merebaknya pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan masyarakat.
Jauh lebih luas daripada itu, pandemi ini juga mengakibatkan terjadinya perubahan gaya hidup, cara bersosialisasi, hingga mengganggu jalannya perekonomian.
Ekonomi masyarakat yang terganggu ditambah imbauan untuk membatasi mobilitas di luar rumah membuat banyak pelaku usaha, baik skala besar maupun kecil, susah payah untuk tetap bertahan hidup.
Bahkan, hingga tahun kedua berlangsungnya pandemi, sejumlah perusahaan ritel besar di Indonesia telah mengumumkan alami kerugian hingga sampaikan tak lagi bisa bertahan.
Mereka banyak melakukan penutupan sebagian atau bahkan seluruh gerai yang mereka miliki di berbagai wilayah.
Baca juga: Sejarah Matahari Department Store, Raksasa Ritel yang Akan Tutup 13 Gerainya
Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Berubahnya dinamika pasar, membuat tren belanja dengan format hypermarket mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
Menyikapi fakta itu, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) memutuskan akan menutup semua gerai Giant yang ada di Indonesia mulai akhir Juli 2021.
Mengutip Kompas.com (26/5/2021), langkah ini terpaksa diambil, karena perusahaan harus melakukan penyesuaian strategi bisnis yang tepat dengan kondisi yang ada.
Baca juga: Hati-hati Penipuan, Jangan Berikan Kode OTP kepada Siapa Pun!