Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pasukan Turki Siap Menyerang Israel

Kompas.com - 24/05/2021, 12:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di Facebook menyebut bahwa pasukan Turki siap menyerang Israel. Unggahan ini disertai video parade pasukan. 

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Video itu merupakan latihan gabungan yang diikuti lebih dari 20 negara pada 27 Februari 2016 dan berakhir pada 10 Maret 2016.

Narasi yang beredar

Video yang menyebut Turki siap menyeragn Israel diunggah oleh akun Facebook CHL pada 15 Mei 2021 pukul 19.20 WIB.

"Turki siap serang israel," tulis dia.

Ia menyertakan video berdurasi 2 menit 14 detik. Tampak tentara dari berbagai negara menuruni tangga, kemudian baris berbaris sambil membawa bendera masing-masing.

Video hoaks Turki siap serang Israel yang disebar akun Facebook CHL, pada 15 Mei 2021.Facebook CHL Video hoaks Turki siap serang Israel yang disebar akun Facebook CHL, pada 15 Mei 2021.

Penelusuran Kompas.com

Dari penelusuran Kompas.com video yang disebarkan CHL bukan persiapan pasukan Turki yang akan menyerang Israel.

Video tersebut berasal dari latihan tentara gabungan yang diikuti lebih dari 20 negara pada 27 Februari 2016 dan berakhir pada 10 Maret 2016.

Melansir stratejikortak.com, ada sekitar 150.000 tentara, 20.000 tank, 2.540 pesawat tempur dan 460 helikopter berpartisipasi dalam latihan tersebut.

Negara yang berpartisipasi, antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Yordania, Bahrain, Senegal, Sudan, Kuwait, Maladewa, Maroko, Pakistan, Chad, Tunisia, Komoro, Djibouti, Kesultanan Oman, Qatar, Malaysia, Mesir, Mauritania, Mauritius dan Turki.

Latihan yang berlangsung selama 13 hari itu berkaitan dengan kebijakan ekspansionis Syiah Iran.

Adapun video yang disebar bersumber dari YouTube yosifturk yang diuggah pada pada 12 Maret 2016.

"200.000 tentara berpartisipasi dalam latihan yang dilakukan oleh 26 negara di Arab Saudi. Latihan pertama Tentara Islam, Guntur Utara," tulisnya dalam deskripsi video di YouTube.

Kesimpulan

Informasi yang menyebut pasukan Turki siap menyerang Israel adalah hoaks.

Video yang disebar merupakan video latihan tentara gabungan di Arab Saudi, pada 27 Februari sampai 10 Maret 2016. Tidak ada kaitannya dengan persiapan Turki untuk menyerang Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com