Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Temukan Virus Corona Baru, Menular dari Anjing ke Manusia

Kompas.com - 24/05/2021, 06:03 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para ilmuwan melaporkan telah menemukan virus corona terbaru yang berasal dari anjing dan menginfeksi manusia. 

Melansir Independent, Sabtu (22/5/2021), para ilmuwan mendeteksi virus corona baru dalam sampel yang diisolasi dari pasien pneumonia di Malaysia pada 2018.

Menurut tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Duke di AS, virus yang diberi nama CCoV-HuPn-2018 itu melompat dari hewan ke pasien, kemungkinan besar dari anjing.

Temuan ini diterbitkan di jurnal Clinical Infectious Diseases pada Kamis (20/5/2021). 

Baca juga: Infeksi Jamur Hitam di India: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Asisten profesor pada Agricultural Research and Development Center, College of Food, Ohio State University, Anastasia Vlasova, menjadi penulis pertama riset ini.

Sementara penelitian dilakukan bersama Gregory C Gray, profesor di Divisi Penyakit Menular di Fakultas Kedokteran, Duke University, dan Teck-Hock Toh, profesor di SEGi University di Sarawak, Malaysia.

Awal penemuan

Dikutip dari Kompas.id (21/5/2021), temuan ini dimulai ketika di awal pandemi Covid-19 Gray mencari tahu kemungkinan adanya virus corona lain di luar sana yang membuat orang sakit dan bisa memicu wabah lain.

Gray kemudian meminta mahasiswa pascasarjana di laboratoriumnya, Leshan Xiu, untuk membuat tes yang lebih baik, yaitu tes yang akan bekerja seperti tes Covid-19 tetapi dapat mendeteksi semua virus corona, bahkan yang tidak dikenal sekalipun.

Gelombang pertama sampel yang diuji tahun lalu, Gray dan Xiu menemukan bukti virus corona baru yang terkait dengan pneumonia pada pasien yang dirawat di rumah sakit di Malaysia.

Sampel ini didapatkan dari spesimen yang dikumpulkan dari tes usap hidung 301 pasien rawat inap karena pneumonia di rumah sakit di Malaysia Timur pada 2017 dan 2018.

Namun, pada 8 dari 301 sampel yang diuji (2,7 persen), Xiu dan Gray menemukan bahwa saluran pernapasan bagian atas pasien terinfeksi oleh virus corona pada anjing.

Kedelapan pasien itu, tujuh di antaranya anak-anak, dirawat dengan bantuan oksigen untuk membantu pernapasannya. Mereka bisa keluar dari rumah sakit setelah empat hingga enam hari dirawat.

“Mirip dengan virus corona sindrom pernapasan akut parah (SARS), virus baru ini memiliki beberapa fitur genetik unik yang menunjukkan penularan zoonosis baru-baru ini,” tulis para ilmuwan dalam penelitian tersebut.

Baca juga: Uang Rp 128 Juta Nasabah Bank Mandiri Raib, Apakah Masih Bisa Kembali?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com