Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UTBK 2021 Gelombang I Telah Berakhir, Kapan Pengumumannya?

Kompas.com - 18/04/2021, 19:58 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksanaan ujian tulis berbasis kompetensi (UTBK) gelombang I di tahun 2021, telah berakhir.

Ujian ini merupakan syarat kelulusan untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yang telah dilaksanakan sejak 12 April 2021.

Setelah mengikuti ujian, tak dapat dipungkiri bahwa peserta penasaran dan ingin cepat menghetahui hasil UTBK.

Para peserta UTBK pun bertanya-tanya mengenai jadwal pengumuman hasil ujian. Seperti yang ditanyakan oleh warganet berikut.

Lantas kapankah hasil UTBK-SBMPTN 2021 diumumkan?

Baca juga: 9.303 Peserta Gugur di Hari Pertama dan Kedua UTBK, Apa Sebabnya?

Pengumuman

Melansir akun Instagram resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), hasil UTBK-SBMPTN akan diumumkan secara serentak.

Hasil UTBK-SBMPTN 2021, akan diumumkan pada Senin, 14 Juni 2021 pukul 15.00 WIB.

Adapun untuk pelaksanaan UTBK gelombang 2, akan diselenggarakan pada 26 April sampai 2 Mei 2021.

Pengumuman untuk gelombang ini juga diinformasikan secara serentak pada 14 Juni 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LTMPT OFFICIAL (@ltmptofficial)

Baca juga: Peserta Terancam Gagal UTBK jika Lakukan 4 Pelanggaran Ini

Ada perubahan jadwal

Sebagai catatan, pelaksanaan UTBK gelombang 1 masih belum selesai di pusat UTBK Universitas Udayana.

Khusus untuk peserta yang mengikuti tes di pusat UTBK Uiversitas Udayana, pelaksanaan UTBK gelombang 1 berlangsung sampai 19 dan 20 April 2021.

Perubahan ini dibuat setelah memastikan pusat UTBK Universitas Udayana aman digunakan pasca terjadinya bencana.

Tidak ada susulan

Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo mengatakan bahwa tidak ada ujian susulan untuk UTBK 2021.

Ia menjelaskan bahwa LTMPT telah mempersiapkan agar pelaksanaan UTBK 2021 dapat selesai sesuai waktu yang telah disepakati.

"Kita itu kan sudah mempersiapkan UTBK itu sudah lama termasuk merancang berapa set soal yang kita buat dan sebagainya," ujarnya, mengutip Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Jika ada peserta yang dinyatakan tidak layak mengikuti UTBK, itu karena tidak memenuhi persyaratan. Misalnya, sedang tejangkit Covid-19.

Menurut Budi, setiap peserta mestinya sudah mengetahui betul apa hak dan kewajiban, termasuk persyaratan untuk mengikuti ujian, yakni harus sehat, tidak sakit dan tidak terkena Covid-19.

Sehingga jika ada peserta yang terinfeksi Covid-19, terpaksa tidak diperkenankan mengikuti ujian.

Maka, penting bagi peserta UTBK untuk selalu menjaga kesehatan dan menghindari penularan virus corona. Terutama bagi peserta yang akan mengikuti UTBK 2021 di gelombang 2.

(Sumber: Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta | Editor: Sari Hardiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com