KOMPAS.com - Mutasi virus corona B.1.1.7 telah terdeteksi di Indonesia.
Varian ini disebutkan 70 persen lebih menular dan jejaknya beredar di tiga daerah di Indonesia.
Selain mengenai mutasi virus corona, ada pula berita mundurnya bos Nike setelah anaknya borong sepatu Rp 1,8 M, juga konflik di tubuh Partai Demokrat.
Selengkapnya, berikut ini berita Populer Tren sepanjang Sabtu (6/3/2021) hingga Minggu (7/3/2021):
Mutasi virus corona yang lebih menular ini diketahui menginfeksi seorang TKW yang baru pulang dari Arab Saudi.
TKW tersebut turun di Bandara Soekarno Hatta, lalu mampir ke rumah suaminya di Dusun Cioter Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.
Setelah dari Karawang, perempuan berinisial A sempat pulang ke rumah orangtuanya di Brebes sejak 12 Februari 2021, dan menggelar hajatan pernikahan anaknya pada 25-26 Februari.
Selengkapnya perjalanan mutasi B.1.1.7 bisa disimak di sini:
Jejak Mutasi Virus Corona B.1.1.7 di Tiga Daerah di Indonesia
Wakil Presiden dan Manajer Umum Nike Ann Herbert, mengundurkan diri dari posisinya pada Senin (1/3/2021).
Ia mundur setelah anaknya, Joe Hebert (19), memborong sejumlah sneaker sekitar Rp 1,891 miliar dengan menggunakan kartu kredit milik ibunya.
Tindakan ini dilakukan Joe semata-mata untuk memperoleh keuntungan maksimal dari penjualan ulang sepatu sneakers edisi terbatas itu.
Cerita lebih lengkapnya bisa dibaca di sini:
Saat Bos Nike Resign Setelah Anaknya Borong Sneakers hingga Rp 1,8 Miliar...
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, ada sejumlah faktor yang memicu konflik di tubuh Partai Demokrat.