Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Hoaks Tautan Link Sepanjang 2020, dari Kartu Prakerja hingga Adidas

Kompas.com - 18/10/2020, 09:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat ini marak beredar pesan melalui aplikasi Whatsapp atau media sosial untuk mengklik suatu tautan link. 

Setelah diklik, link tersebut biasanya akan terhubung dengan situs-situs palsu atau berbahaya. 

Salah satu kehawatiran yang kemudian timbul adalah link-link tersebut mengarah pada  tindakan kejahatan digital seperti scaming ataupun pishing.

Dampaknya kemudian, data yang diperoleh bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Melansir Kompas.com (9/5/2020) dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Rosihan Ari Yuana mengingatkan agar masyarakat tak sembarangan mengklik link yang disebar melalui informasi atau pesan berantai.

Ia juga mengingatkan agar tidak sembarangan mengisi data pribadi apa pun pada situs yang tidak diketahui kredibilitasnya.

“Biasanya situs scam itu menggunakan domain atau blog gratisan, seperti blogspot. atau domain-domain gratisan yang berakhiran .tk dan lain-lain,” jelas dia. 

Baca juga: Waspadai Kejahatan Skimming di Mesin ATM, Ini Tips dari Polisi

Adapun cara membedakan situs palsu menurut Rosihan sebagai berikut:

  • URL domain situs menggunakan yang gratis
  • Desain tampilan situs sederhana
  • Sosialisasi dengan biaya murah

Berikut ini sejumlah hoaks yang tersebar di masyarakat dengan modus klik tautan link yang menyebar di Whatsapp dan media sosial

1. Situs prakerja palsu

Sejumlah masyarakat mengaku mendapatkan pesan berantai dari situs yang mengatasnamakan Prakerja.

Narasi yang beredar adalah iming-iming mendapatkan bantuan Rp 600.000 dari prakerja dengan cara mengklik tautan ke link https://prakerja.vip.

Saat dikonfirmasi Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan, informasi pada pesan yang beredar adalah tidak benar alias hoaks.

ia menegaskan alamat situs Prakerja yang asli adalah www.prakerja.go.id.

Terkait munculnya situs prakerja domain (.vip) tersebut pihaknya meminta agar masyarakat tidak meminta memasukkan informasi pribadi.

Baca juga: [HOAKS] Pesan Berantai Bantuan Rp 600.000 Kartu Prakerja Daftar di prakerja.vip

2. Bagi-bagi data internet 200 GB

Sejumlah akun media sosial pada (8/9/2020) ramai membagikan informasi pembagian pulsa data internet 200 GB dari Tokopedia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com