Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: 5 Hoaks Seputar Seleksi CPNS dan Lowongan Pekerjaan

Kompas.com - 20/09/2020, 16:00 WIB
Gloria Natalia Dolorosa

Penulis

KOMPAS.com - Sepekan ini kabar bohong soal lowongan pekerjaan dan hasil seleksi CPNS beredar di media sosial dan pesan singkat WhatsApp.

Lowongan pekerjaan tersebut mencatut nama kepala lembaga hingga menteri. Satu ciri khas dari penipuan ini yakni permintaan data informasi seperti nomor ponsel. 

Berikut lima kabar bohong soal lowongan pekerjaan dan hasil seleksi rekrutmen yang dihimpun dan dibongkar tim Cek Fakta Kompas.com:

[HOAKS] Surat Pengangkatan CPNS Pemkab Sampang

Beredar surat palsu berisi keputusan pengangkatan CPNS di Kabupaten Sampang. Surat tersebut menampilkan nama, NIP, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, dan pendidikan peserta CPNS dan penetapannya menjadi CPNS dengan masa percobaan.

Peserta tersebut diterima di unit kerja Kementerian Kesehatan Pemkab Sampang. Surat tersebut ditandatangani Kepala Badan Kepegawaian Negara, Bima Haria Wibisana.

BKN menyatakan surat tersebut bukan produk BKN. BKN menyatakan ditilik dari sudut pandang manapun, surat keputusan (SK) tersebut bukan produk BKN dan jelas palsu.

Informasi lengkap soal ini dapat Anda baca di sini:

[HOAKS] Surat Pengangkatan CPNS Pemkab Sampang

[HOAKS] Blog dan Nomor Ponsel Catut Kepala BKN Bima Haria Wibisana

Beredar blog dan nomor telepon seluler yang mencatut nama Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana.

Blog berisi foto Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, dan data pribadi. Data pribadi mengatasnamakan Bima Haria Wibisana itu mencakup tanggal lahir, agama, nomor telepon, nama pasangan dan anak, serta riwayat pendidikan.

BKN menegaskan akun dan nomor telepon tersebut hoaks. BKN berharap masyarakat mewaspadai segala bentuk penipuan dari akun dan nomor telepon tersebut.

Artikel lengkap soal ini dapat Anda simak di tautan berikut:

[HOAKS] Blog dan Nomor Ponsel Catut Kepala BKN Bima Haria Wibisana

[HOAKS] Informasi Pengangkatan CPNS Mencatut Menteri PANRB

Pesan singkat WhatsApp dengan dalih pengangkatan CPNS mengatasnamakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo, beredar.

Penipuan itu menelan 55 korban dengan total uang yang sudah ditransfer mencapai Rp 3,8 miliar.

Surat palsu pengangkatan CPNS dengan mengatasnamakan Menteri PANRB. website Kementerian PANRB Surat palsu pengangkatan CPNS dengan mengatasnamakan Menteri PANRB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com