Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ancaman Resesi, Berikut Tips Mengelola Keuangan bagi Pekerja Bergaji di Bawah Rp 5 Juta

Kompas.com - 09/09/2020, 07:01 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ancaman akan resesi akibat pandemi virus corona kini membayangi perekonomian Indonesia.

Di kuartal II tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen. 

Sementara itu, seperti diberitakan Kompas.com pada Rabu (2/9/2020), Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III tahun 2020 bisa minus 1,1 persen.

Di tengah ancaman resesi dan ketidakpastian ekonomi saat ini, mengelola keuangan merupakan hal yang penting, termasuk bagi para pekerja bergaji Rp 5 juta ke bawah.

Perencana keuangan dari Finansia Consulting, Eko Indarto, pun membagikan tips mengelola keuangan dalam menghadapi ancaman resesi.

"Sebenarnya sih ketika mereka masih memiliki penghasilan sudah bagus banget, pertama harus bersyukur dulu," kata Eko kepada Kompas.com, Selasa (8/9/2020).

Prioritas

Ia menjelaskan dalam menghadapi ancaman resesi, seseorang dalam pengelolaan keuangan harus menentukan skala prioritas.

Sebab, pengeluaran tidak akan pernah berkurang atau hilang, baik di masa krisis maupun tidak.

Eko mengatakan, ada tiga jenis pengeluaran setiap orang, yaitu pengeluaran yang bersifat wajib, kebutuhan, dan keinginan.

Baca juga: Sri Mulyani: Jika Resesi di Kuartal III Tak Berarti Kondisinya Sangat Buruk

Pengeluaran wajib merupakan pengeluaran yang tidak bisa ditunda dan diganti. Artinya, pengeluaran jenis ini harus diutamakan terlebih dulu.

"Jadi harus didata dulu, misalnya listrik, sekolah anak, utang, itu tidak bisa diganti. Maka semua hal yang bersifat wajib harus dikeluarkan dulu," jelas dia.

Untuk pengeluaran yang bersifat kebutuhan, Eko menyebut hal itu tidak bisa ditunda, tapi bisa diganti.

Misalnya, terkait makan, seseorang bisa mengganti jenis makanan yang dikonsumsi.

"Orang lapar pasti harus makan, cuma makan apa kan bisa diatur, bisa diaternatifkan, makan apa, jenis seperti apa, dan kelas seperti apa," tutur Eko.

Tunda keinginan

Sementara pengeluaran bersifat keinginan adalah jenis pengeluaran yang bisa ditunda dan bisa diganti, seperti berwisata atau jalan-jalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Muncul Bintik Matahari Baru, Akankah Kembali Picu Aurora?

Muncul Bintik Matahari Baru, Akankah Kembali Picu Aurora?

Tren
Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri Terlama di Era Jokowi

Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri Terlama di Era Jokowi

Tren
6 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Air Rebusan Jahe dan Kunyit Setiap Hari

6 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Air Rebusan Jahe dan Kunyit Setiap Hari

Tren
KAI Gelar Diskon Tiket 20 Persen hingga 20 Mei 2024, Ini Daftar Keretanya

KAI Gelar Diskon Tiket 20 Persen hingga 20 Mei 2024, Ini Daftar Keretanya

Tren
Pedoman Lengkap Acara Hari Kebangkitan Nasional 2024 dan Bacaan Doanya

Pedoman Lengkap Acara Hari Kebangkitan Nasional 2024 dan Bacaan Doanya

Tren
Studi Baru: Gangguan Otak Jadi Lebih Buruk di Perubahan Iklim Ekstrem

Studi Baru: Gangguan Otak Jadi Lebih Buruk di Perubahan Iklim Ekstrem

Tren
Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Tren
Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com