Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Selidiki Asal-usul Virus Corona dari Hewan di China

Kompas.com - 03/08/2020, 15:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Tim dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyelesaikan investigasi mengenai awal sumber hewan dan reservoir virus corona.

Hal tersebut disampaikan WHO pada Minggu (2/8/2020).

Menurut WHO, tim tersebut telah melakukan diskusi yang luas dengan rekan-rekan China dan menerima pembaruan mengenai studi epidemiologi, analisis biologis dan genetik, serta penelitian kesehatan hewan.

"Tim pendatang WHO yang terdiri dari dua orang telah menyelesaikan tugas tiga minggu di China untuk mengawali upaya bersama untuk mengidentifikasi asal virus lebih lanjut," kata WHO dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip dari SCMPSenin (3/8/2020). 

Baca juga: WHO: Pandemi Covid-19 Kemungkinan Akan Bertahan Lama...

Menurut mereka, tim juga telah melakukan diskusi video dengan ahli virologi atau ilmuwan di Wuhan, China, serta otoritas kesehatan setempat di China.

Pernyataan WHO ini muncul setelah para ahli mendesak WHO untuk mempercepat penyelidikannya yang sudah berlangsung sejak akhir Juni.

Desakan tersebut muncul saat pertemuan keempat komite darurat Covid-19 yang diadakan WHO pada Jumat (31/7/2020).

Pertemuan itu sendiri diadakan setiap tiga bulan untuk mengevaluasi apakah wabah masih memenuhi syarat untuk ditetapkan statusnya sebagai darurat kesehatan masyarakat internasional.

Penelitian sumber hewan

Dalam pertemuan tersebut diserukan untuk mempercepat penelitian berkaitan dengan sumber hewan dan reservoirnya.

Tedros juga mengatakan bahwa Covid-19 masih dalam tingkat siaga tertinggi dan ia memperingatkan bahwa dampak pandemi akan berlangsung lama.

"Pandemi adalah krisis kesehatan sekali dalam seabad, yang dampaknya akan terasa selama beberapa dekade mendatang," kata dia.

Baca juga: Update Virus Corona Global 2 Agustus: 17,9 Juta Kasus Positif, WHO: Pandemi Akan Panjang

Komite Darurat sendiri terdiri dari para ahli kesehatan yang berasal lebih dari 20 negara termasuk China, Amerika Serikat, Perancis dan Korea Selatan.

Menemukan sumber hewan dari virus corona saat ini menjadi prioritas para ilmuwan di seluruh dunia.

Hal ini masih terus diselidiki dan coba dipahami patogennya.

"Kita bisa melawan virus dengan lebih baik ketika kita tahu segalanya tentang virus, termasuk bagaimana virus itu dimulai," ujar Tedros sebelumnya pada akhir Juni saat penyelidikan belum dimulai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com