KOMPAS.com - Pelaksanaan ibadah haji 2020 telah berakhir pada Minggu (2/8/2020), seiring para jemaah selesai melakukan tawaf wada' (perpisahan).
Tawaf wada' menjadi penanda bahwa musim haji berakhir.
Jemaah memasuki Masjidil Haram melalui pintu tertentu dan diminta untuk mengikuti jalan yang ditandai demi menjaga jarak aman antara satu sama lain.
Sementara itu, Pemerintah Arab Saudi melaporkan bahwa belum ada kasus infeksi virus corona di antara jemaah haji hingga hari kelima.
Melalui akun Twitter-nya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi membuat video perpisahan yang menandakan berakhirnya ibadah haji 2020.
Dalam video itu, terlihat seorang jemaah menulis sepucuk surat ucapan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi dan meninggalkannya di kamar hotel.
Baca juga: WHO Puji Arab Saudi Sukses Gelar Haji di Tengah Pandemi Corona
#?????_??????? | ????
????? ??? ???? ?????? ????? ????? .. #??????#?????_????? ???? pic.twitter.com/5l2pjNS4dT
— ????? ???? ??????? (@HajMinistry) August 2, 2020
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dr Abdulfattah bin Sulaiman Mashat mengatakan bahwa setelah ritual haji selesai, para peziarah akan menjalani pemeriksaan medis.
Nantinya, jemaah diharuskan melakukan isolasi mandiri selama tujuh hari, seperti yang dilakukan sebelum memulai haji.
Menurut Mashat, pemerintah menyiapkan rencana terperinci untuk setiap langkah dan kegiatan jemaah haji.
"Fokus utamanya adalah bagaimana menerapkan tindakan pencegahan medis dan tindakan pencegahan secara efektif," kata Mashat, dilansir dari Arab News, Minggu (2/8/2020).
"Dengan mengambil semua tindakan pencegahan dan upaya besar ini, pemerintah mengirim pesan bahwa kesehatan manusia adalah prioritas utamanya," sambungnya.
Pihak keamanan Saudi memastikan tak ada jemaah ilegal yang memasuki situs-situs suci.
Mereka juga mencatat lebih dari 2.000 pelanggar yang berusaha menyusul ke tempat-tempat suci itu dan akan segera dihukum.
Baca juga: Update Haji 2020: 936 Pelanggar Ditangkap karena Masuki Area Haji Tanpa Izin
Dilansir dari laman resmi Kemenag, Sabtu (1/8/2020), Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan, ada 16 WNI ekspatriat di Arab Saudi yang mengikuti haji tahun ini.
Termasuk di antara 16 WNI tersebut adalah Muhammad Wahyu, seorang guru di Sekolah Indonesia Riyadh (SIR).