Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Sejarah Pajak Sepeda di Indonesia | Mengenal G4, Virus Flu Babi di China

Kompas.com - 01/07/2020, 06:05 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (30/6/2020).

Kali ini informasi terkait pengenaan pajak bagi para pemilik sepeda ramai menyedot perhatian publik, meski hal itu telah dibantah oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Selain itu ada pula informasi terkait informasi jadwal SKD sekolah kedinasan, regulasi khusus untuk sepeda hingga mengenai G4 EA H1N1, virus flu babi yang muncul di China.

Berikut berita terpopuler Tren, dari Selasa (30/6/2020) hingga Rabu (1/7/2020) pagi:

1. Sejarah pajak sepeda di Indonesia

Tangkapan layar unggahan dari akun instagram @solozamandulu tentang pajak sepeda ontelscreenshoot Tangkapan layar unggahan dari akun instagram @solozamandulu tentang pajak sepeda ontel

Kabar yang menyebutkan akan adanya pajak bagi para pemilik sepeda ramai dibicarakan publik baru-baru ini.

Meski demikian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membantah adanya rencana tersebut.

Kemenhub menjelaskan wacana regulasi yang akan dibuat adalah untuk mengatur sisi keselamatan pengguna sepeda.

Namun, tahukah Anda bahwa Indonesia pernah memberlakukan pajak untuk sepeda di masa lalu?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Ramai Dibicarakan, Ini Sejarah Pajak Sepeda di Indonesia.

2. Perlu tidaknya regulasi khusus untuk sepeda

Warga Kota Bandung tampak mendatangi toko-toko, tempat servis dan onderdil sepeda di Jalan Veteran, Kota Bandung, Selasa (23/7/2020). Tren bersepeda di tengah pandemi di Bandung menguntungkan sejumlah pedagang dan servis onderdil sepeda.KOMPAS.com/AGIE PERMADI Warga Kota Bandung tampak mendatangi toko-toko, tempat servis dan onderdil sepeda di Jalan Veteran, Kota Bandung, Selasa (23/7/2020). Tren bersepeda di tengah pandemi di Bandung menguntungkan sejumlah pedagang dan servis onderdil sepeda.

Kegiatan bersepeda saat ini lagi tren di tengah masyarakat. Banyak yang memilih untuk bersepeda untuk menerapkan gaya hidup sehat di masa pandemi Covid-19.

Peningkatan bersepeda pun berdampak pada ramainya toko-toko sepeda yang dijubeli oleh pembeli.

Sayangnya, peningkatan tren bersepeda tersebut tak diimbangi dengan kesadaran untuk mematuhi lalu lintas ketika berada di jalanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com