KOMPAS.com - Pada pertengahan April 2020, Siti Nurhalizah (21) dinyatakan positif Covid-19.
Siti Nurhalizah, yang biasa disapa Icha, harus menjalani perawatan di ruang isolasi bagi pasien terinfeksi virus corona.
Mahasiswa D-III Kebidanan Universitas Aisyiyah Yogyakarta itu pun harus menjalani sidang hasil tugas akhir dari ruang isolasi rumah sakit di Berau, Kalimantan Timur.
Ini cerita Icha.
Icha mengatakan, pada akhir Maret 2020, ia pulang ke kampung halamannya di Pulau Kalimantan dari Yogyakarta.
Ia masuk rumah sakit pada 2 April 2020.
Sebelum bertolak ke Kalimantan, Icha mengaku telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan melakukan karantina di tempat kosnya.
"Aku kan kuliah di Yogyakarta. Tanggal 29 Maret aku mutusin untuk pulang (ke Kalimantan)," kata Icha saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/6/2020).
Sesampainya di Kalimantan, Icha juga melakukan karantina mandiri.
Pada 2 April 2020, ia mengalami batuk hingga muntah dan mag atau perut terasa sakit dan dibawa ke RSUD dr. Abdul Rivai, Berau, Kalimantan Timur.
"Di IGD rumah sakit sendiri, aku jujur telah melakukan perjalanan dari Yogyakarta," ujar dia.
Baca juga: Cara Penularan dan Perlindungan Diri dari Infeksi Virus Corona Orang Tanpa Gejala
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, baik rontgen maupun cek darah, kemudian diputuskan menjalani isolasi dengan status pasien dalam pengawasan atau PDP.
"Harus menjalani berbagai terapi, juga harus cek swab dulu sebelum dinyatakan negatif atau positif," kata Icha.
Hasil swab pertamanya keluar pada 16 April 2020 yang menyatakan bahwa dirinya negatif Covid-19.
Ia kemudian pulang ke rumah. Saat di rumah, Icha menunjukkan gejala apa pun dan merasa sehat.