Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 19 Mei: 4,88 Juta Orang Terinfeksi | Belasan Ribu Kasus Baru di Brazil

Kompas.com - 19/05/2020, 07:18 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar negara di dunia masih melaporkan adanya kasus baru virus corona yang dikonfirmasi di wilayahnya setiap harinya.

Melansir data dari laman Worlometers hingga Selasa (19/5/2020) pagi, jumlah total kasus virus corona di dunia adalah sebanyak 4.885.035 (4,88 juta) kasus. 

Dari jumlah tersebut, telah terjadi 319.779 kasus kematian.

Sementara itu, 1.902.554 (1,9 juta) pasien telah dinyatakan sembuh.

Adapun kasus yang masih aktif berjumlah 2.662.702 kasus dengan 2.617.950 pasien berada dalam kondisi ringan, dan 44.572 dalam kondisi kritis.

Kasus terbanyak masih dicatatkan terjadi di AS, yaitu dengan jumlah kasus lebih dari 1,5 juta, disusul Rusia, Spanyol, Brazil, dan Inggris.

Kondisi dari pandemi virus corona ini masih terus berkembang dan mengalami perubahan setiap harinya.

Baca juga: [POPULER TREN] Kabar Baik Penanganan Covid-19 di Indonesia | Panduan New Normal

Berikut adalah perkembangan terbaru dari kondisi virus corona di beberapa negara di dunia:

Indonesia

Tenaga medis dari kementerian perhubungan melakukan uji cepat (rapid test) kepada pengemudi angkutan umum dengan skema drive thru di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (20/4/2020). Uji cepat ini dilakukan dalam upaya mendukung usaha pemerintah menekan laju penyebaran wabah Covid-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Tenaga medis dari kementerian perhubungan melakukan uji cepat (rapid test) kepada pengemudi angkutan umum dengan skema drive thru di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (20/4/2020). Uji cepat ini dilakukan dalam upaya mendukung usaha pemerintah menekan laju penyebaran wabah Covid-19.
Pada Senin (18/5/2020), 496 kasus baru Covid-19 kembali diumumkan oleh Pemerintah Indonesia.

Jumlah kumulatif kasus virus corona di Indonesia pun kini menjadi sebanyak 18.010 kasus.

Dari jumlah itu, 1.191 orang meninggal dunia, dan jumlah pasien sembuh 4.324 orang.

Kasus-kasus ini tersebar di 34 provinsi dan 389 kabupaten/kota di Indonesia.

Hingga kini, ada 45.047 ODP dan 11.422 PDP yang dikonfirmasi oleh pemerintah Indonesia.

Adapun kasus terbanyak masih dicatatkan terjadi di DKI Jakarta, disusul Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Baca juga: UPDATE 18 Mei: Ada 18.010 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 496

Brazil

Presiden Brasil Jair Bolsonaro terlihat batuk ketika menghadiri demonstrasi menentang lockdown Covid-19 di Brasilia, 19 April 2020.AFP via BBC Presiden Brasil Jair Bolsonaro terlihat batuk ketika menghadiri demonstrasi menentang lockdown Covid-19 di Brasilia, 19 April 2020.
Jumlah kasus virus corona di Brazil terus mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com