Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita di Korea Utara Dikabarkan Positif Virus Corona

Kompas.com - 07/02/2020, 17:17 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

Kompas.com - Seorang perempuan di Korea Utara dikabarkan telah menjadi orang pertama di negara itu yang dites positif terkena virus corona.

Kabar tersebut disampaikan Guardian mengutip sebuah surat kabar Korea Selatan, pada Jumat (7/2/2020).

Perempuan yang ditinggal di ibu kota Pyongyang itu disebut oleh surat kabar JoongAng Ilbo, menunjukkan gejala virus corona setelah kembali dari perjalanan ke China.

Media pemerintah Korut belum mengkonfirmasi adanya infeksi. Dalam pembaruan terbarunya, pada 2 Februari, stasiun televisi pemerintah mengatakan tidak ada infeksi yang telah dikonfirmasi.

Namun media berbahasa Inggris Korea Times menyebutkan, kemungkinan penyebaran virus korona ke Korea Utara meningkat.

Baca juga: Soal Virus Corona di Arab Saudi, dari Ancaman Robek Paspor hingga Larangan Pulang

Pihak berwenang Korut mulai memasukkan semua orang yang melakukan perjalanan ke luar negeri baru-baru ini ke karantina selama periode tertentu.

"Pasien pertama adalah seorang perempuan ayng tinggal di Pyongyang. Semua orang yang melakukan kontak dengannya dikarantina," ujar sumber itu.

Negara Kim Jong-Un itu telah melakukan beberapa langkah untuk berjaga-jaga terhadap virus corona. Apalagi semua negara tetangganya sudah terinfeksi virus corona.

Selain itu, Korut juga telah menangguhkan penerbangan dari China dan Rusia. Serta menutup rute kereta api yang melintas perbatasan dengan kedua negara.

Negara yang dikenal tertutup itu juga memberlakukan larangan pariwisata asing dan menangguhkan operasi di kantor penghubung yang dijalankannya dengan Korea Selatan di utara zaona demiliterisasi.

Baca juga: Update Virus Corona: 638 Orang Meninggal Dunia, China Akhirnya Izinkan AS Membantu

Pihak berwenang Korut, seperti dikutip dari surat kabar partai pekerja Rodong Sinmun, telah meningkatkan inspeksi di perbatasan.

Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga Korea Utara yang kembali dari perjalanan bisnis ke luar negeri.

Update perkembangan terakhir virus corona hingga Jumat (7/2/2020), korban meninggal karena virus yang berkembang dari Wuhan, China itu mencapai 638 orang.

Sementara 31.510 kasus ditemukan dengan mayoritas yaitu 31.202 berada di China daratan.

Namun dari jumlah tersebut diketahui 1.636 orang dari seluruh dunia yang sebelumnya dikonfirmasi positif virus corona telah pulih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com