Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gejala dan Cara Penularan HIV/AIDS...

Kompas.com - 01/12/2019, 17:03 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari AIDS Sedunia diperingati pada hari ini, Minggu (1/12/2019). Peringatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai HIV/AIDS.

Adapun tema yang diangkat pada peringatan Hari AIDS Sedunia 2019 adalah "Komunitas Membuat Perbedaan".

HIV sendiri merupakan penyakit yang menyebabkan rusaknya sistem kekebalan tubuh.

Melansir dari Kompas.com (12/11/2016) masih banyak kesalahpahaman di masyarakat mengenai penularan HIV/AIDS.

Seperti penularan melalui nyamuk, penggunaan toilet duduk bersama, penggunaan alat makan yang sama atau melalui keringat ketika berpelukan atau bersalaman.

Padahal hal tersebut tidaklah benar.

HIV hanya terdapat di darah, sperma, cairan vagina dan air susu ibu.

Sehingga umumnya penularan melalui hubungan seksual dan penggunaan napza suntik.

Baca juga: 5 Mitos Keliru Seputar HIV/AIDS

Anal seks paling berisiko

Melansir dari Pusat Tepercaya Kontrol dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) disebutkan bahwa seks anal (berhubungan melalui dubur) adalah perilaku seksual berisiko tertinggi untuk penularan HIV dibandingkan dengan bentuk seks lainnya, seperti seks vaginal ataupun oral.

Melansir dari medical news today, lapisan kulit anus lebih tipis dari vagina. Selain itu, anus tidak memiliki cairan pelumas layaknya vagina.

Jaringan di sekitarnya pun juga lebih tipis.

Inilah yang membuatnya lebih mudah robek.

Kecenderungan lebih mudah robek ini menjadi peluang besar bagi penularan virus HIV/AIDS maupun infeksi menular seksual lainnya termasuk klamidia, gonore, hepatitis, dan herpes.

Melansir dari situs resmi UNICEF,  meski oral seks memiliki risiko penularan paling kecil dibanding kontak seksual lain, namun oral seks tetap berpeluang menjadi sarana penularan jika hubungan dilakukan dengan orang positiv HIV.

Apalagi jika bagian mulut mereka mengalami luka.

Baca juga: Mengenal Penyakit Ginjal, dari Penyebab hingga Pencegahannya...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com