Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Satpam di Serpong, Ini Cara Atasi Gigitan Ular Weling

Kompas.com - 23/08/2019, 16:08 WIB
Nur Rohmi Aida,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang pria yang bekerja sebagai sekuriti tewas digigit ular Weling (Bungarius fasciatus) di sebuah perumahan Cluster Michelia, Kelapa Dua Tangerang pada Selasa (21/8/2019).

Korban yang bernama Iskandar itu diketahui mengusir ular hanya menggunakan sapu. Saat itu, telunjuk kirinya tergigit.

Dilaporkan Kompas.com, Jumat (23/8/2019),  korban yang merasa gigitan tak berdampak panjang hanya menghisap-hisap jarinya yang terus mengeluarkan darah.

Selanjutnya korban dilarikan ke Rumah Sakit Bathsaida, sayangnya peralatan di rumah sakit tersebut tak memadai, sehingga kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kota Tangerang.

Sayangnya saat proses penanganan, korban tak tertolong.

Baca juga: Hanya Berbekal Sapu, Sekuriti di Serpong Tewas Digigit Ular

Bukan rahasia lagi, gigitan ular berbisa memang mampu berdampak sangat membahayakan, bahkan mematikan, bagi seseorang. Bahaya ini sebenarnya bisa diminimalisir dengan penangan yang tepat.

Kompas.com merangkum beberapa penanganan gigitan ular yang benar, sebelum mendapat pertolongan medis.

Penanganan gigitan ular sering salah

Kesalahan yang kerap dilakukan masyarakat dalam menangani gigitan ular menurut Pakar Gigitan Ular dan Toksikologi, DR. dr. Tri Maharani, M.Si SP.EM seperti dilaporkan Kompas.com (1/10/2018) di antaranya adalah menggunakan garam.

Selain itu beberapa kesalahan lain adalah mengikat kencang, mengisap darah di area tergigit, dan cross insisi.

Baca juga: Tewaskan Petugas Satpam di Serpong, seperti Apa Ular Weling?

Ia menegaskan, darah korban gigitan ular tak perlu disedot.

Hal tersebut berdasarkan penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menyebut 79 persen gigitan ular tidak melalui pembuluh darah melainkan lewat pembuluh getah bening.

Sehingga menurutnya penangan pertama yang sebaiknya dilakukan adalah imobilisasi,

“Prinsipnya imobilisasi. Pergerakan otot akan membuat kelenjar getah bening menyebarkan bisa ularnya, maka kita harus membuat dia (korban) tidak bergerak,” ujar Maha.

Menangani gigitan ular dengan benar

Maha juga memberikan beberapa tips untuk menangani gigitan ular. Setidaknya ada 4 poin penting dalam penanganan gigitan ular berbisa. 

1. Membuat bagian tergigit tak bergerak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korlantas Polri: Nomor SIM Akan Diganti NIK KTP mulai 2025

Korlantas Polri: Nomor SIM Akan Diganti NIK KTP mulai 2025

Tren
Bisakah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Cair Sebelum Pensiun?

Bisakah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Cair Sebelum Pensiun?

Tren
Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Tren
Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com